Ruas Jalan Jembatan Sibaya Masih Rawan

TINJAU LAPANGAN : Komisi D DPRD Provinsi meninjau ruas jalan Jembatan Sibaya. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Penanganan ruas jalan provinsi di Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, tepatnya di Jembatan Sungai Sibaya yang rawan kecelakaan belum bisa ditangani tahun ini. Pasalnya, hingga kini belum ada kesepakatan pemilik lahan yang akan digunakan untuk mengatasi ruas yang membahayakan pengguna jalan tersebut. "Selama ini jalur di Jembatan Sibaya rawan kecelakaan, karena bentuk jalannya yang menyerupai huruf S. Jadi perlu dibuat jalur baru agar tak berbahaya," jelas juru bicara sekaligus anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah HM Ichwan kepada Radarmas, Jumat (3/8). Ditambahkannya, sebenarnya pada tahun ini jalur baru tersebut sudah teranggarkan di APBD Provinsi Jawa Tengah. Namun karena terkendala pembebasan lahan, proyek belum bisa dilaksanakan. Pemilik tanah yang akan dilalui jalur baru belum sepakat dengan biaya ganti untung yang kami berikan. Jadi ditunda lebih dahulu. Meski demikian, dia menargetkan tahun depan, jalur baru bisa terealisasikan. "Ini mendesak. Jalur tersebut rawan kecelakaan," imbuhnya. (tya/sus)

Sumber: