Rambu Batas Tonase Sering Dilanggar

Rambu Batas Tonase Sering Dilanggar

RAMBU : Papan peringatan tonase maksimal sering dilanggar. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Rambu lalu lintas pembatasan tonase kendaraan di Purbalingga masih banyak yang dilanggar. Padahal dalam rambu jelas terpampang batas maksimal tonase kendaraan. Seperti di Jalan Serma Jumiran, Purbalingga Kulon, sering terlihat kendaraan dengan tonase besar melintas terutama pada pagi dan sore. Begitu juga di beberapa jalan lainnya di wilayah kota. Salah satu pengguna jalan, Warsito mengaku sering melihat kendaraan bertonase besar seperti truk angkutan material, sembako melintas di Jalan Serma Jumirat. Dia berharap ada tindakan tegas karena akan merusak rusak. “Kalau sudah dibeton mungkin tidak terlalu bermasalah. Tapi kalau hanya aspal hotmix biasa, saya kurang yakin,” katanya. Hal serupa juga terlihat di ruas jalan Mewek-Kedungmenjanga. Truk pengangkut material dan bahan berat lainnya sering terlihat melintas di jalan tersebut. Meski jalan sudah dibeton, namun sebagian juga mulai rusak. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan R Imam Wahyudi MSi mengatakan, untuk kontrol kendaraan yang over dimensi dan over loading (ODOL), Dinhub lebih dominan di hulunya yaitu melalui uji kendaraan. “Kendaraan yang over dimensi pasti akan berakibat over loading muatannya. Saya sudah mencanangkan untuk memerangi over dimensi. Pada saat uji KIR tidak kita loloskan,” tegasnya. Sementara itu, over loading akan diketahui pada saat di lapangan. Sebagai bagian dari salah satu tugas penegakan hukum, kewenangan dinas terbatas. Sehingga harus berkoordinasi dengan kepolisian. “Kami sudah melakukan operasi gabungan dengan Balai Perhubungan Jateng wilayah Banyumas secara insidental,” katanya. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: