Operasi Pekat Satpol PP Purbalingga Temukan Puluhan Pakaian Dalam di Jalan

Operasi Pekat Satpol PP Purbalingga Temukan Puluhan Pakaian Dalam di Jalan

BARANG BUKTI : Hasil operasi pekat Satpol PP menemukan puluhan pakaian dalam wanita.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Purbalingga pada Sabtu (21/7) malam, beda dari biasanya. Petugas menemukan pakaian dalam wanita dalam tas plastik yang tergeletak di pinggir jalan ruas Desa Karangpetir-Sidakangen (Kalimanah). Belum diketahui asal usul dari pakaian dalam tersebut. Namun dugaan sementara kemungkinan hasil kejahatan perampasan. “Kami masih menemukan nota pembelian dari toko. Namun modus masih didalami,” tutur Kepala Satpol PP Purbalingga Yonathan Eko Nugroho didampingi Kasi Ketertiban Umum Sutriono, kemarin. Yonathan mengatakan, menemukan pakaian dalam saat melakukan penertiban terhadap enam orang remaja yang sedang mengonsumsi minuman beralkohol. Barang bukti pakaian dalam wanita disita untuk menjadi bahan laporan dan tindaklanjut. “Awalnya seperti kain biasa yang kami kira milik pemulung. Namun akhirnya kami buka, ternyata isinya sekitar 50 pakaian dalam wanita,” tambahnya. Operasi pekat kemudian dilanjutkan ke komplek Stadion Goentoer Darjono. Di tempat tersebut, Satpol PP menemukan tiga anak sedang mengonsumsi minuman beralkohol. Semua peminum yang terjaring razia didata dan diberi pembinaan. “Kami lakukan operasi pekat dengan menyambangi tempat-tempat yang diduga bisa berpotensi mengganggu ketertiban umum. Yaitu sesuai dengan Perda Nomor 9 Tahun 2016 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di Kabupaten Purbalingga,” tuturnya. Lebih lanjut dikatakan, razia dilakukan sebagai wujud penegakkan Perda Nomor 4 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Penyakit Masyarakat. Tak hanya di lokasi jalanan, jajarannya juga menyambangi tempat hiburan malam seperti karaoke. “Kami lakukan pembinaan pada pengelola tempat karaoke terkait jam operasional sampai pukul 01.00. Selain tidak menyediakan minuman beralkohol. Total kami amankan sebotol minuman beralkohol dan 2 liter minuman beralkohol tradisional dari anak-anak yang terjaring di jalanan,” terangnya. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: