Hadirkan Prosesi Adat Cetik Geni yang Sarat Makna

Hadirkan Prosesi Adat Cetik Geni yang Sarat Makna

DHITA Make Up Artist - Traditional Wedding - Upacara Adat Pengantin - LKP Bersertifikat Nasional Enchance Your Special Day Ada gawe besar di rumah yang terletak di Jl. Dr. Angka II No 1 A Purwokerto saat Radar Banyumas berkunjung ke sana. Empat orang tampak sedang menghias gapura manten. Dua batang pisang beserta pisangnya yang masih terbungkus karung nampak berdiri di sudut gapura. Sementara tiga orang lainnya sedang mendekor background untuk akad nikah. Hiasan bunga dan janur kuning nampak mendominasi di seputaran rumah yang asri itu. Satu paket properti berupa alat-alat masak untuk upacara adat cetik geni juga telah tertata rapi di belakang rumah. Tidak ketinggalan kamar mandi tradisional yang biasa disebut jeding juga telah tersedia di pojok belakang rumah. Ari Siswardani yang biasa dipanggil Ririn, owner Dhita Wedding si empunya rumah sedang punya hajat menikahkan putri keduanya, Dea Muhit (9/7) dengan besan asal Purwokerto juga. Karena situasinya sedang dalam persiapan era New Normal, Ririn tidak menggelar resepsi, melainkan hanya akad nikah saja. Ijab kabul diselenggarakan di kediaman sekaligus Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Dhita yang telah mencetak ratusan alumnus tata rias penganten yang handal. Akad kali ini merupakan akad yang spesial. Karena bukan hanya akad yang digelar. Seluruh prosesi adat manten Jawa seperti siraman, midodareni juga serah-serahan juga digelar di tempat ini sehari sebelumnya (8/7). “Karena saya kan perias manten, makanya meskipun suasana sedang seperti ini, saya tetap punya kewajiban untuk tetap nguri-uri budaya Jawa” ujar wanita kelahiran Magelang ini. Tentunya semua upacara adat tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan. Tuan rumah dan seluruh rombongan besan tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan hand sanitizer. Akad nikah kali ini juga hanya diikuti keluarga besan dengan jumlah terbatas. Tanpa mengundang tetangga dan rekan-rekan Ririn. Tetangga sekitar dan tamu undangan cukup mendoakan dari rumah dan diantar makanan sebagai tanda syukur ke rumah masing-masing. Selain rangkaian upacara adat tersebut di atas, sebagai pembuka Ririn juga memperkenalkan prosesi adat cetik geni. Prosesi asal Yogyakarta dan Solo ini baru pertama kali diadakan di Purwokerto. Acara diawali dengan pembuatan geni (api) untuk adhang/ngliwet/memasak nasi. Ririn dan suami tercinta memasak nasi tersebut sebagai pertanda suka cita dan rasa syukur atas penyelenggaraan acara pernikahan. Filosofi di balik acara ini adalah tuan rumah selaku ‘sing duwe gawe’ memasak sendiri nasi sebagai suguhan, penghormatan dan rasa cinta yang tulus kepada besan dan tamu undangan yang hadir. Acara akad nikah Dea dan Hendra juga terbilang spesial karena merupakan kolaborasi ibu dan anak dalam hal make up. Dea me-makeup sendiri wajahnya. Sementara Ririn yang menangani paes dan sanggul. Acara unik ini juga disiarkan secara live di instagram. Disinggung tentang rencana Dhita Wedding ke depan, Ririn mengungkapkan kalau Dea sudah siap untuk meneruskan profesi ibundanya. Dia sudah lulus dari Arman Armano Academy, kelas khusus make up artist yang sudah ternama milik Arman Armano di Jakarta. Ririn sendiri juga alumnus dari sana. Kesehariannya Ririn juga menjadi instruktur tata rias pengantin sekaligus Ketua Himpunan Rias Pengantin Indonesia (Harpi) Melati Kabupaten Banyumas LKP Dhita berdiri mulai tahun 1990 di Magelang. Pada awalnya LPK yang menjadi mitra binaan Dinas Pendidikan Bidang Non Formal Banyumas ini dirintis oleh Ibundanya. Sementara mulai tahun 1985 pengelolalan dilanjutkan oleh Ririn dan pindah ke Banyumas. Dhita Wedding sendiri berdiri mulai tahun 1979. Ririn sendiri sudah membantu menjadi asisten rias ibundanya sejak mulai SMP. Dengan pengalaman tersebut Ririn sudah menjadi master untuk urusan tata rias manten di Banyumas. “Seorang perias itu harus total, ya bisa rias dan menguasai prosesi adat secara lengkap”, ujarnya Di era menuju wedding new normal Dhita Wedding mempersembahkan paket akad saja untuk rias manten, bapak, ibu dan mertua plus baju manten hanya dengan 6,5 juta saja. Jika ditambah dengan upacara adat berupa siraman dan panggih ada tambahan tiga juta rupiah. Meskipun paket hemat Ririn menjamin makeup untuk manten tetap maksimal dan sesuai dengan trend terkini. ig : @dhita_wedding fb : Dhita makeup WA : 081326880001, 085293141345

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: