Kaji Kenaikan Tarif Rawat Inap di RSIAD Panti Nugroho

RUANG BAYI : Ruang perawatan bayi di RSIAD Panti Nugroho.ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Manajemen Rumah Sakit Ibu dan Anak Daerah (RSIAD) Panti Nugroho tengah mengkaji kenaikan tarif rawat inap. Dengan tarif yang ada saat ini, manajemen terancam tak bisa menutup biaya operasional rumah sakit yang baru dibangun di Jalan Soekarno-Hatta. Kepala RSIAD Panti Nugroho dr Sulitya Rini Candra Dewi MKes mengatakan, pihaknya bakal mengajukan rancangan peraturan daerah terkait penyesuaian tarif rawat inap dan biaya lainnya. "Kami tengah menyusun Raperda," katanya, kemarin. Ke depan, biaya operasional rumah sakit akan semakin tinggi. Hal itu tidak lepas dari fasilitas rumah sakit yang membutuhkan biaya operasional tinggi. Salah satunya listrik karena semua ruang rawat inap dilengkapi pendingin ruangan. Hal itu tidak terjadi di rumah sakit lama, dimana pendingin udara hanya untuk ruang rawat inap VIP. Dia menjelaskan, jika seluruh lantai rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Purbalingga sudah selesai dibangun dan beroperasi. Hal itu akan berimbas dengan naiknya biaya operasional rumah sakit. "Untuk ruang rawat inap kelas III dilengkapi dengan AC (pendingin ruangan, red). Begitu juga untuk ruang rawat inap kelas II dan I, yang rencananya juga akan dilengkapi dengan fasilitas AC dan televisi. Ini akan menambah beban operasional rumah sakit dalam hal biaya listrik," jelasnya. Jika tidak dilakukan penyesuaian tarif, pihaknya khawatir tak akan mampu menutup biaya operasional rumah sakit secara keseluruhan. Karena, RSIAD Panti Nugroho menggunakan sistem pengelolaan swakelola. "RSIAD Panti Nugroho juga akan menjadi BLUD (Badan Layanan Umum Daerah, red). Sehingga tidak akan mendapatkan kucuran dana untuk operasional rumah sakit. Oleh karena itu, kami harus memaksimalkan pendapatan agar operasional rumah sakit bisa tertutupi," lanjutnya. Saat ini, pihaknya masih belum merasakan tinginya biaya operasional rumah sakit. Sebab, baru lantai satu rumah sakit yang operasional yakni ruang rawat inap kelas III. RSIAD Panti Nugroho saat ini sudah mulai operasional, meski pembangunan belum 100 persen selesai. Pembangunan memasuki tahap kedua yakni menyelesaikan pembangunan lantai dua dan tiga. (tya/sus)

Sumber: