Perbaikan Trotoar Jensoed Timur Purbalingga Ditunda

Perbaikan Trotoar Jensoed Timur Purbalingga Ditunda

PURBALINGGA - Revitalisasi Jalan Jensoed Timur yang rencananya akan dilaksanakan Juli ini, akhirnya ditunda. Penundaan dilakukan karena anggaran dan waktu pelaksanaan yang sudah mepet. Untuk revitalisasi Jalan Jensoed Timur dianggarkan sebesar Rp 2,74 miliar. Jalan Jensoed Timur akan dikonsep seperti Jalan Jensoed Barat, hanya berbeda pada bahan keramik trotoar. RUSAK : Keramik di trotoar Jalan Jensoed Timur banyak yang lepas. Namun rencana revitalisasi trotoar ditunda hingga anggaran tahun depan.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Priyo Satmoko mengatakan, anggaran revitalisasi belum bisa dialokasikan. Jika dipaksakan masuk anggaran perubahan 2018, waktu pengerjaan tidak akan cukup. "Lebih baik ditunda dan masuk anggaran tahun 2019, daripada dipaksa tetap dilaksanakan takutnya tidak akan cukup waktunya," tuturnya. Lebih lanjut Priyo mengatakan, meski konsep sama dengan Jalan Jensoed Barat, namun keramik trotoar akan dicari yang teksturnya paling kasar. “Kita akan mencari keramik paling kasar tanpa mengindahkan keserasian dengan keramik trotoar di Jalan Jensoed Barat,” ujarnya. Menurutnya, Jalan Jensoed Timur juga akan dibuat median jalan. Termasuk membenahi trotoar dan gorong-gorong yang dinilai sudah tidak layak. “Penataan dilakukan untuk menjaga estetika kota dan siap mendukung perkembangan Purbalingga yang kedepan semakin pesat. Jalan akan semakin representatif dan keindahan kota tetap terjaga,” tuturnya. Seperti diketahui, tahun lalu revitalisasi trotoar di Jalan Jensoed Barat sempat menuai kontra. Pasalnya keramik trotoar licin bahkan memakan korban karena terpeleset. Untuk itu, tahun ini pemkab akan mengganti keramik trotoar di Jalan Jensoed Barat. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: