Alun-Alun Purbalingga Batal Direvitalisasi

Alun-Alun Purbalingga Batal Direvitalisasi

Bakal Dianggarkan di APBD 2019 PURBALINGGA - Revitalisasi alun-alun Purbalingga batal dilakukan tahun ini. Pemkab berdalih anggaran belum mencukupi, dan saat akan dianggarkan di APBD Perubahan 2018 waktu tidak akan mencukupi. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Priyo Satmoko mengatakan, revitalisasi ditangguhkan dengan pertimbangan anggaran. Sebelumnya untuk revitalisasi alun-alun dianggarkan Rp 5 miliar. BUTUH WAJAH BARU : Alun-alun Purbalingga kembali batal direvitalisasi karena anggaran tidak mencukupi.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS “Dalam rapat internal kami, ada beberapa proyek yang masuk draft untuk ditangguhkan tahun ini melalui APBD murni 2018. Termasuk revitalisasi alun-alun,” ujarnya, Jumat (29/6). Priyo menuturkan, tahap awal revitalisasi alun-alun sebenarnya sudah masuk penyajian Detail Engineering Design (DED). Pernah ada beberapa yang mengajukan gambar desain, namun belum ditindaklanjuti. “Pernah ada wacana model akan melihat alun-alun kota Bandung dan lainnya, sebagai referensi revitalisasi total sekalian,” terangnya. Meski demikian, Priyo menegaskan, akan kembali menganggarkan di APBD murni tahun 2019. Namun tetap melalui penetapan kembali dan penganggaran. Sebelumnya, revitalisasi juga sempat ditunda pada tahun 2017. Dan kembali di tahun ini dibatalkan lagi. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidik Purwanto mengatakan, dengan adanya rencana revitalisasi alun-alun, dinas masih menjajaki lokasi baru bagi Pedagang Kaki Lima (PKL). Sidik menunggu hasil desain dari DPU PR, terutama bagi penataan PKL di seputar alun-alun Purbalingga. “Secara umum PKL di kota dan sekitarnya ada wacana akan ditata kembali. Namun lokasi masih kita jajaki. Wacana yang muncul seperti di kompleks Gelora Goentoer Darjono, lalu diantara areal lahan Jalan S Parman hingga Jalan Cahyana Baru sebagai PKL Center,” tutur Sidik. Sidik mengakui, belum semua PKL terdaftar di dinas. Sembari memperbarui data, lokasi juga akan disesuaikan. “Kalau desain penataan PKL sudah ada, kami akan mempertajam saat pengalokasian tempatnya. Saat ini jika masih memungkinkan dengan anggaran di APBD Perubahan tahun 2018,” tambahnya. Saat ini PKL yang terdata di seputar alun-alun sebanyak 77 orang. Namun di lapangan, mencapai 200 lebih PKL. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: