Jalan MT Haryono Purbalingga Dibangun Median

Muncul Pro dan Kontra PURBALINGGA - Rencana pembuatan median di ruas Jalan MT Haryono menuai pro dan kontra. Dikhawatirkan dengan adanya median jalan, membuat arus lalulintas tersendat seperti di Jalan Jendral Soedirman Barat. Salah satu warga, Indaru Setyonurprojo menilai, pro dan kontra yang muncul yakni membandingkan dengan hasil median di Jalan Jensoed yang tidak terlalu optimal fungsinya. DIBUAT MEDIAN : Jalan MT Haryono saat ini sudah diberi tanda akan dibangun median jalan.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS Menurutnya, pemerintah seharusnya kembali mempertimbangkan suara masyarakat. “Jika memang proyek atau pembangunan manfaatannya jelas, silakan dilanjutkan. Namun jika banyak dampak kurang baiknya, harus berani ditunda,” tutur dosen FISIP Unsoed Purwokerto, Rabu (20/6). Indaru mengatakan, pemkab seharusnya melihat pembangunan dan pembenahan di Jalan Jensoed. Serta meminta masukan kepada masyarakat. Surya, salah satu warga mengatakan, dengan dibangunnya median jalan berpotensi arus lalu lintas tersendat karena dekat pintu masuk SMAN Purbalingga. Sedangkan Syiffa, warga lainnya mengungkapkan, dengan adanya median jalan akan banyak ruas yang tidak efektif karena harus memutar. Sementara itu, pada Rabu (20/6) di ruas Jalan MT Haryono terlihat garis yang menandakan jalan akan dibuat median. Rencananya, revitalisasi Jalan MT Haryono akan dilakukan tahun ini dengan konsep seperti Jalan Jendral Soedirman Barat. Sebelumnya, wacana median jalan dan pembenahan trotoar juga akan dilakukan di Jalan Jensoed Timur dan pekerjaan awal rencananya akan dilakukan Juli mendatang. (amr/sus)

Sumber: