Permintaan Naik, di Purbalingga Harga Beras IR Tetap Stabil

Permintaan Naik, di Purbalingga Harga Beras IR Tetap Stabil

PURBALINGGA - Saat Ramadan dan lebaran tahun ini, harga beras tidak mengalami kenaikan seperti harga kebutuhan pokok. Untuk beras jenis IR 64 premium dan medium, tidak mengalami kenaikan harga. Bahkan hingga usai lebaran, harga tetap stabil. Harga IR 64 Premium Rp 9.500 dan IR 64 Medium Rp 9.000 perkilogram. Kepala UPT Pasar Segamas, Adi Narwanto mengatakan, harga beras cenderung stabil dan stok mencukupi. Menurutnya, permintaan beras juga fluktuatif dan tidak terpengaruh stok. “Hingga H+2 lebaran, harga masih sama. Namun kami tidak bisa memastikan sampai kapan akan stabil,” tuturnya, kemarin. STABIL : Harga beras jenis IR 64 premium dan medium cenderung stabil.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS Pengusaha beras asal Bojongsari, Budi juga mengakui jika permintaan kebutuhan beras medium hingga menjelang lebaran cenderung sepi. Namun sebaliknya, permintaan beras premium selain IR 64 justru naik, maksimal 50 persen dari biasa. “Di warung-warung permintaan beras medium sepi. Kalau premium seiring pemudik sampai di Purbalingga naik, meski tak lebih dari 50 persen,” tuturnya. Dia mencontohkan, jumlah penduduk Kabupaten Purbalingga tercatat 953.304 jiwa. Kebutuhan per hari beras per orang rata- rata 2,5 ons. Sehingga jika kenaikan sampai 50 persen masih wajar. “Rastra juga berpengaruh pada harga beras medium,” tambahnya. Sementara Ketua Asosiasi Perberasan Banyumas (APB) wilayah Purbalingga Mustangin menilai, stabilnya harga beras jenis IR karena stok di masyarakat masih banyak. Kecuali jika kondisi panen sedikit dan musim sudah mulai kemarau. “Jelas stok mencukupi dan pilihan beras lain juga masih banyak, meski harga bersaing. Harga masih terus stabil selama petani bisa optimal dalam hasil panen rayanya mendatang,” ungkapnya. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: