Berkelahi Saat Mabuk, Warga Desa Karanglewas Kutasari Tewas
PURBALINGGA - Akibat terlalu banyak minum minuman keras (miras), dua pria yang awalnya bersahabat berselisih paham. Pesta miras tersebut berujung maut karena menewaskan satu orang. Kejadian tersebut terjadi di Dusun Kebon Palem, Desa Gemuruh, Kecamatan Padamara saat malam lebaran, Kamis (14/6) lalu. Korban tewas bernama Slamet Priyono (25) warga Desa Karanglewas, Kecamatan Kutasari. Dia meninggal setelah berkelahi dengan temannya, Irman Sugianto (25) warga Desa Brobot, Kecamatan Bojongsari. Saat berkelahi keduanya dalam keadaan mabuk. DIPERIKSA : Tersangka perkelahian maut dimintai keterangan polisi.ISTIMEWA Kapolsek Padamara AKP Jadiman mengatakan, sebelum kejadian keduanya bersama enam orang lainnya berkumpul di lokasi tewasnya Slamet. Mereka berkumpul setelah pulang mudik dari Jakarta dan bersama-sama minum miras. Entah mengapa keduanya tiba-tiba bertengkar. Karena keduanya sudah dipengaruhi minuman keras, pertengkaran memuncak hingga adu fisik. "Saat mereka dalam keadaan mabuk, korban dan pelaku sempat adu mulut. Hingga ada perkataan korban yang menyinggung perasaan pelaku. Kemudian mereka berkelahi," ungkapnya. Korban yang terjatuh, kepala bagian belakang membentur cor semen. Pelaku sempat menendang korban di bagian perut. Keduanya sempat dilerai oleh teman-temannya namun tetap berkelahi. Setelah korban tergeletak karena semua yang ada di situ dalam keadaan mabuk, akhirnya mereka pergi. Korban yang tergeletak kemudian ditolong oleh orang dan dibawa ke RSUD dr R Goetheng Tarunadibrata. Namun sesampainya di rumah sakit belum sempat mendapatkan perawatan medis, korban sudah meninggal. "Kami yang mendapat laporan warga kemudian mendatangi lokasi kejadian dan berhasil mengamankan pelaku di rumahnya. Kami juga sudah memintai keterangan para saksi. Pelaku dikenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan," katanya. Menurut pelaku, dia tersinggung dengan ucapan korban sehingga memukul korban. Dia tidak mengira jika perkelahian itu menyebabkan temannya meninggal. (tya/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: