6.000 Warga Purbalingga Belum Rekam E-KTP

PURBALINGGA - Hingga saat ini, masih ada sekitar 6.000 warga yang belum melakukan perekaman KTP elektronik (E-KTP). Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) masih menunggu kesadaran warga, terutama saat libur lebaran. Hal itu terungkap saat Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon memantau pelayanan pencatatan data kependudukan di Kantor Dindukcapil, Rabu (13/6) pekan lalu. MEMANTAU : Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melakukan pantauan ke Kantor Dinpendukcapil saat libur lebaran.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS Kepala Dindukcapil Imam Sudjono mengatakan, masih ada sebagian warga yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tetapi belum melakukan perekaman. Diperkirakan yang belum melakukan perekaman yakni warga yang merantau di daerah lain. “Paling banyak perantau dari Karangmoncol, Bojongsari dan Rembang. Kami masih menunggu, tinggal kemauan mereka saja untuk datang. Padahal kami siap melayani saat liburan,” tegasnya. Lebih lanjut dikatakan, setiap hari sebanyak 10 petugas Dindukcapil bekerja dengan sistem piket. Pada saat libur lebaran, Dindukcapil memberikan pelayanan untuk semua urusan kependudukan. Antara lain kartu keluarga, akta kelahiran atau kematian, surat pindah, perekaman E-KTP maupun administrasi lainnya. Sementara itu, Camat Bobotsari Bambang Triyono mengatakan, di Kecamatan Bobotsari selama libur lebaran sehari melayani 20 orang yang melakukan perekaman E-KTP dan pengurusan surat lainnya. Bambang menuturkan, selalu mengingatkan warganya untuk melakukan perekaman E-KTP untuk mensukseskan Pilgub. Sementara itu, saat melakukan pantauan Plt Bupati Tiwi berpesan agar pelayanan urusan pencatatan kependudukan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. “Biar bagaimanapun momentum lebaran ini merupakan kesempatan langka dari warga yang belum melakukan perekaman E-KTP. Selain itu juga kebutuhan pencatatan kependudukan ini sangat penting,” tuturnya. (amr/sus)

Sumber: