Di Purbalingga Baru Satu Desa Minta Droping Air

65 Desa Rawan Krisis Air Bersih PURBALINGGA - Awal kemarau tahun ini mulai terasa. Baru-baru ini Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga mengirimkan bantuan air bersih ke Desa Cendana, Kecamatan Kutasari. Desa Cendana menjadi penerima pertama permintaan warga di salah satu dusun. “Hanya satu tangki. Itu saja hanya untuk 20 KK saja karena hanya ada beberapa yang membutuhkan. Ini masih awal kemarau,” tutur Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga Rusmo Purnomo. DROPING : Masyarakat Desa Cendana, Kecamata Kutasari, antre air bersih sroping dari BPBD Purbalingga.ISTIMEWA Dituturkan Rusmo, untuk desa-desa lainnya belum ada permintaan karena masih ada yang memanfaatkan program Pamsimas. Namun, empat ada laporan dari salah satu desa di Kecamatan Kejobong yang meminta droping air. Penyebabnya karena pipa saluran Pamsimas jebol terkena dampak perbaikan jalan. Namun pada sore hari pipa sudah normal dan droping tidak jadi dilakukan. “Harapan kami, kemarau tahun ini dampaknya tidak terlalu meluas. Terutama bagi masyarakat umum yang ada di wilayah rawan krisis air bersih,” tambahnya. Sebanyak 65 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Purbalingga berpotensi rawan krisis air bersih. Enam puluh lima desa menjadi langganan bantuan distribusi air bersih dari pemerintah. Dikatakan, kemarau di dasarian I jatuh pada tanggal 1 sampai dengan tanggal 10 di sebagian wilayah barat yang meliputi Kecamatan Padamara, Kecamatan Kutasari, Kecamatan Bojongsari, dan Kecamatan Mrebet. Rusmo juga menjelaskan, dari 12 kecamatan ada 98.509 jiwa (29.015 KK) yang harus menikmati air bersih. Untuk mengantisipasi bahaya kekeringan, Rusmo mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat mengambil langkah antisipasi bencana kekeringan. Masyarakat diminta untuk hemat dan cermat dalam penggunaan air baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk pertanian. Masyarakat yang berada di wilayah yang berpotensi kekurangan air pada musim kemarau, diharapkan mampu mengambil sumber air alternatif yang memungkinkan dan dapat dimanfaatkan. Terakhir pengaturan distribusi air pada transmisi atau jaringan pipa PDAM. (amr/sus)

Sumber: