Kendaraan Pemudik yang Melintasi Purbalingga Meningkat 25 Persen

Kendaraan Pemudik yang Melintasi Purbalingga Meningkat 25 Persen

PURBALINGGA - Memasuki H-5 Lebaran, kendaraan pemudik yang melintas di Kabupaten Purbalingga mengalami peningkatan mencapai 25 persen. Meski demikian, arus lalu lintas terpantau ramai lancar serta belum ada kemacetan di sejumlah ruas jalan utama provinsi. Perwira Pengendali Pos Lalu Lintas Cingkrik Karangreja Ipda Ichwan Ma'ruf mengatakan, kendaraan dari arah Jakarta yang masuk dari arah Pemalang melalui jalur Karangreja-Bobotsari terpantau ramai lancar. Namun dibandingkan sehari sebelumnya, penambahan kendaraan mencapai 25 persen. LANCAR : Arus mudik mulai terlihat di Jalur Cingkrik-Bayeman, namun lalu lintas masih tetap lancar.ADITYA/RADARMAS "Peningkatan sudah cukup signifikan. Kemungkinan puncaknya akan terjadi pada Senin (11/6) dan Selasa (12/6). Sebab, kendaraan yang ke arah selatan keluar dari tol Pemalang melintas lewat sini. Selain itu, kendaraan berat masih lewat sini sampai nanti tanggal 12 (Juni)," katanya, Minggu (10/6). Meskipun jalur utama sudah lebar, namun sopir diminta tetap waspada.Apalagi bagi yang belum terbiasa melalui jalur tersebut. Pasalnya, jalur Cingkrik-Bayeman merupakan titik paling rawan kecelakaan dan menjadi fokus utama pihak kepolisian. Kondisi jalan yang turun dan berkelok membuat rem kendaraan sering blong. Sopir diminta menggunakan gigi satu. Sementara itu dari pantauan di Polsek Bukateja, arus lalu lintas cukup padat oleh kendaraan yang datang dari arah Sokaraja maupun Purbalingga. Bukateja merupakan pintu keluar kendaraan dari Purbalingga ke Banjarnegara, yang hendak menuju ke Semarang maupun Jogjakarta. "Kemungkinan sehari dua hari ke depan, lalu kepadatan kendaraan bisa terjadi. Sebab, para pemudik dari Jakarta berangkat hari ini (kemarin) dan sampai ke Purbalingga besok atau dua hari," kata Kapolsek Bukateja AKP Agus Triyono. (tya/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: