Hindari Lubang, Satu Pelajar Tewas di Ruas Jalan Desa Banjarsari Bobotsari

Hindari Lubang, Satu Pelajar Tewas di Ruas Jalan Desa Banjarsari Bobotsari

PURBALINGGA - Bangkit Nur Pratama (18), pelajar asal Desa Baleraksa, Kecamatan Karangmoncol tewas di ruas Jalan Desa Banjarsari, Kecamatan Bobotsari, Sabtu (9/6) malam. Dia meninggal setelah bertabrakan dengan pemotor lainnya saat menghindari lubang jalan. Dari keterangan saksi yang dihimpun di lapangan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Sebelum kejadian, awalnya sepeda motor Honda Revo bernomor polisi R 2001 QL yang dikendarai Bangkit melaju dari arah barat ke timur. OLAH TKP : Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi tabrakan antara dua sepeda motor, yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.ADITYA/RADARMAS Menjelang tempat kejadian perkara (TKP) dengan kondisi jalan berlubang, Bangkit menghindari lubang ke kanan. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju sepeda motor Suzuki Fu bernomor polisi R 2963 HL, yang dikendarai Andriyanto (18), warga Desa Kasih, Kecamatan Kertanegara. Karena jarak yang sudah dekat, kecelakaan tidak dapat dihindari. Bangkit mengalami luka cidera kepala belakang, pendarahan hidung dan mulut. Dia dilarikan ke Puskesmas Bobotsari, namun nyawanya tak dapat ditolong. Sementara itu, Andriyanto mengalami luka pendarahan hidung dan mulut serta kaki kanan robek. Dia dirujuk ke RSUD dr R Goetheng Taroenadibrata Purbalingga. Sedangkan pemboncengnya Dwi Qiandrian (16), hanya mengalami luka lecet di tangan kanan kiri. Kasatlantas Polres Purbalingga AKP Sukarwan melalui Kanit Laka Lantas Ipda Ichwan Ma'ruf mengungkapkan, kejadian tersebut karena pengendara sepeda motor akan menghindari lubang jalan. Dituturkan, ruas jalan tersebut memang penuh lubang dan kondisi jalan gelap karena minim penerangan. (tya/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: