Jalur Baru di Purbalingga Hanya Untuk AKDP

PURBALINGGA - Rute baru bus dan angkutan mulai diterapkan Rabu (6/6) kemarin. Namun, baru bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang melewati rute baru. Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) belum bisa melewati jalur baru karena infrastruktur jalan belum mendukung. Kemarin, Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melakukan pengecekan jalur baru bus. Jalan yang dilalui bus AKDP dari arah Pemalang- Bobotsari- Terminal Purbalingga, melintas dari Perempatan Sirongge, belok ke kiri atau timur melalui Jalan Tentara Pelajar- RSUD R Goeteng Tarunadibrata. CEK : Wakil bupati didampingi jajaran terkait mengecek rute baru bus AKDP.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS Kemudian melalui Pasar Mandiri – Jalan Pujowiyoto – Jalan Kapten Sarengat – Jalan Cahyana Baru – Perempatan Mewek belok ke kanan – Jalan Soekarno Hatta dan terakhir di Terminal Bus Purbalingga. Sedangkan untuk jalur dari arah Purwokerto ke Wonosobo dan Pemalang tidak mengalami perubahan. Wabup juga melakukan pemantauan di sejumlah titik rawan seperti Perempatan Sirongge, Perempatan Mandiri, Jalan Cahyana Baru, dan Perempatan Mewek. Di Perempatan Sirongge sudah ada rambu petunjuk arah trayek AKDP menuju arah RSUD Goeteng Tarunadibrata. Di lokasi tersebut sudah terlihat sejumlah bus AKDP mulai menggunakan jalur baru. Meski, demikian masih ada beberapa bus yang melalui jalur lama menuju terminal Purbalingga melalui jalan lingkar Barat. “Saya imbau masyarakat pengguna jalan pada jalur trayek baru meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian, karena arus lalu lintas pasti akan semakin padat. Hasil pemantauan ini akan kita rapatkan untuk menentukan pembenahan-pembenahan yang harus dilakukan,” jelasnya. Sementara Kepala Dinas Perhubungan R Imam Wahyudi menuturkan, pembukaan jalur baru untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur lingkar Barat Jalan Letnan Yusuf. Selain itu juga untuk memberikan akses masyarakat menjangkau pusat-pusat pelayanan publik. Seperti RSUD dr R Goeteng Tarunadibrata dan RSIA Panti Nugroho di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Kalikabong. “Trayek baru diberlakukan seterusnya. Namun untuk bus AKAP belum diarahkan ke sini karena kendala infrastruktur yang belum memadai. Untuk AKAP masih menggunakan jalur seperti biasa,” jelasnya. Lebih lanjut Imam mengatakan, dengan diberlakukannya trayek baru, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pembenahan rambu, traffic light, flasing, dan LPJU. Tidak hanya itu, fase pengaturan traffic yang saat ini hanya ada dua akan ditambah dua. Sehingga traffic light ada di Perempatan Pasar Mandiri, Perempatan Jalan Jenderal Soedirman, Perempatan Banteng, dan Perempatan Mewek. (amr/sus)

Sumber: