Alami Kanker Tulang, Ana Warga Bobotsari Tak Lagi Bisa Berjalan

Alami Kanker Tulang, Ana Warga Bobotsari Tak Lagi Bisa Berjalan

PURBALINGGA - Sorot mata gadis 12 tahun, Ana Setiawati, terlihat lesu di rumahnya yang berada di Jalan Kampung Baru RT 2 RW 8 Desa/Kecamatan Bobotsari. Di ruangan berkasur lantai, dia yang divonis menderita kanker tulang ganas di paha kanannya sejak lima bulan lalu, dijenguk Ketua TP PKK Erni Tasdi pada Rabu (30/5). Gadis yang rambutnya diikat rapi itu hanya bisa berbaring menerima sapaan Erni Tasdi dan rombongan. Rasa sakit yang dideritanya harus ditahan karena pengobatan medis yang dilakukan belum membuahkan hasil. HANYA BERBARING : Ny Erni Tasdi sedang memberikan semangat pada Ana yang menderita kanker tulang.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS Suhu badannya terasa panas karena kankernya terus berkembang dan membesar pada paha kanannya. Meski demikian, anak pasangan Sukiman dan Jumini ini tetap semangat menjalani hidupnya. Jumini menuturkan, awalnya Ana terlihat sehat. “Bahkan saat masih balita, anak saya tubuhnya gemuk, sehat dan lincah. Sama sekali tidak ada riwayat sakit, jatuh dan apapun,” tambah bapaknya, Sukiman. Hingga akhirnya Ana yang kini masih duduk di kelas 5 SD tidak dapat melanjutkan sekolah.Sukiman mengungkapkan, awalnya Ana merasakan nyeri pada kakinya dan merasa capai ketika pulang sekolah. “Kami menilai biasa dan anaknya masih tetap lincah dan terlihat sehat. Tak disangka, waktu berjalan, paha kanan semakin membesar dan meluas hingga perlahan menggerogoti tubuhnya. Tubuhnya juga menyusut. Pasalnya, nafsu makan sangat berkurang. Sehingga makannya susah,” tuturnya. Bungsu dari empat bersaudara itu harus berjuang. Dia bahkan sudah melakukan pengobatan di beberapa rumah sakit di Purbalingga hingga dirujuk ke rumah sakit di Solo. Namun belum ada perkembangan. Ana masih terlihat lemah dan kesakitan di tempat tidurnya. Padahal orangtuanya sudah berusaha semampunya untuk kesembuhan dan kesehatannya. Kemarin, Ketua TP PKK Kabupaten Purbalingga Erni Widyawati Tasdi yang menyambangi kediaman Sukiman ikut memberikan semangat dan memberikan santunan untuk membantu biaya pengobatan Ana. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: