18 Ribu Santri Ikuti Pawai Taaruf di Purbalingga

PURBALINGGA - Sekitar 18 ribu santri mengikuti pawai taaruf menyambut bulan Ramadan 1439 H, yang diadakan Pemkab Purbalingga, Selasa (15/5). Pawai taaruf mengambil rute dengan titik start di depan Pendapa Dipokusumo, melalui Jalan Jendral Soedirman Timur, Jalan Letkol Isdiman, dan berakhir di GOR Goentoer Darjono. Peserta pawai taaruf berasal dari sejumlah elemen masyarakat. Di antaranya 1.800 santri Tempat Pendidikan Quran (TPQ), 4.500 santri Madrasah Diniyah (Madin), 4.500 santri Pondok Pesantren (Pontren), 4.500 pelajar SMP/MTs/MA/SMA/SMK, 1.080 orang grup hadroh, serta 720 aparat desa dan kecamatan. SEMANGAT : Salah satu grup hadroh yang ikut pawai taaruf unjuk gigi di hadapan masyarakat yang memadati sepanjang rute pawai, kemarin. ADITYA/RADARMAS Dalam sambutanya, Bupati Purbalingga H Tasdi SH M mengatakan, pawai taaruf diadakan sebagai wujud syukur. Sesuai tujuan spiritual, momentum ini sebagai wujud syukur bahwa kita masih hidup, masih diberi kesempatan, masih bisa kembali menjalani bulan ramadan, masih diberi kesempatan untuk mengabdi kepada Allah, mengabdi kepada pemerintah, dan masyarakat. “Karena banyak saudara kita yang tahun lalu masih bisa bersama kita, tahun ini tidak bisa mengikuti ramadan lagi. Jadi ini kita jadikan syukur diberi kesempatan menjalani kehidupan ini agar bisa bernilai ibadah, menegakkan hablum minallah,” jelasnya. Selain itu, bupati juga menuturkan bahwa pawai sebagai momentum sosial. "Oleh karena itu kita siapkan jasmani, rohani agar bisa melaksanakan ibadah puasa," imbuhnya. Dalam kesempatan itu, bupati berpesan agar masyarakat Purbalingga termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), ustad, ulama untuk menyambut bulan Ramadan dengan aman dan kondusif. (tya/sus)

Sumber: