Revitalisasi Alun-Alun Purbalingga Ditunda
Tunggu Pembenahan PKL PURBALINGGA - Revitalisasi alun-alun Purbalingga belum bisa dilakukan tahun ini. Pasalnya, masih menunggu kepastian pembenahan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir tepi jalan umum (TJU) di seputar kota. “Alun-alun memang belum kita bangun karena DED harus selesai. PKL harus diperhitungkan, parkir dan lainnya. Perencanaan sedang kita anggarkan lagi,” tutur Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM. REVITALISASI : Alun-alun Purbalingga rencananya bakal direvitalisasi. Nantinya alun-alun akan dibuat seperti taman. Namun saat ini rencana tersebut belum bisa segera direalisasikan.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS Menurutnya, bila revitalisasi bisa terealisasi maka alun-alun di buat seperti taman, tidak membuat lalulintas semrawut, meski padat tapi tetap teratur. Dinas Perhubungan juga menyiapkan pengaturan dan marka. “Jangan sampai DED selesai namun masih menyisakan persoalan di lalulintas, parkir dan PKL. Jadi semuanya harus diperhitungkan lebih matang,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidik Purwanto mengatakan, hingga saat ini masih menjajaki lokasi baru PKL di Purbalingga dan sekitarnya. Sidik mengaku masih menunggu hasil desain dari DPU PR, terutama penataan PKL di seputar alun-alun Purbalingga. “Secara umum PKL di kota dan sekitarnya ada wacana akan ditata kembali. Namun lokasi masih kita jajaki. Wacana yang muncul seperti di kompleks Gelora Goentoer Darjono, kemudian diantara areal lahan Jalan S Parman hingga Jalan Cahyana Baru sebagai PKL Center,” tutur Sidik, kemarin. Sidik mengakui, belum semua PKL terdaftar di dinas. Untuk itu, sembari memperbarui data, lokasi juga akan disesuaikan. “Ketika desain penataan PKL sudah ada, kami akan mempertajam saat pengalokasian tempatnya. Saat ini jika masih memungkinkan dengan anggaran di APBD Perubahan tahun 2018,” ujarnya. Sidik menambahkan, saat ini PKL yang terdata di seputar alun-alun sebanyak 77 orang. Namun di lapangan, jumlah PKL mencapai 200 lebih. (amr/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: