Jam Operasional Taman Bojong-Purbalingga Dibatasi

Jam Operasional Taman Bojong-Purbalingga Dibatasi

PURBALINGGA - Pemkab meminimalisis anggapan negatif yag muncul di masyarakat terhadap taman dan hutan kota. Yakni dengan memperketat jam operasional hingga memasang pagar. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir Sigit Subroto MT mengatakan, pemkab sudah melakukan upaya seperti memasang pagar di Taman Bojong dan Taman Karangsentul. Bahkan diberlakukan jam berkunjung. DIBATASI : Jam operasional Taman Bojong dibatasi, hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal negatif.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS “Kami juga berkoordinasi dengan Satpol PP. Bila memang ditemukan ada pelanggaran segera ditindak. Sehingga taman benar-benar aman dari perbuatan yang menyimpang seperti anggapan selama ini. Saya mengklaim sudah bebas kegiatan negatif,” ungkapnya, Jumat (6/4). Sigit menambahkan, saat ini DLH mengelola Taman Bojong, Taman Karangsentul, Taman Maerakaca, Taman SMPN 2 Purbalingga, dan sejumlah taman lainnya. Dituturkan, Taman Bojong di Kelurahan Bojong, bisa menjadi tempat swafoto yang layak dikunjungi. Taman tersebut merupakan salah satu dari lima taman kota yang ada di Purbalingga. Yakni Taman Maerakaca, Taman Curug Gringsing, Taman depan SMKN 3 Purbalingga, dan Taman Pasar Segamas. Dibentuknya beberapa taman oleh pemkab, katanya, sebagai fasilitas publik dan ruang terbuka hijau. Taman Bojong dibangun tahun 2012 di lahan sekitar 1 hektare, dengan anggaran sekitar Rp 850 juta. Pembangunan dilanjutkan pada tahun 2013 dengan anggaran Rp 1,8 miliar. Terpisah, salah satu tenaga harian lepas petugas taman Bojong yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, ada beberapa inovasi yang dilakukan untuk memperindah Taman Bojong. Salah satunya menambah koleksi tanaman. Dia juga mengatakan, untuk mengindari hal-hal yang tidak diingingkan untuk semantara Taman Bojong buka sejak pukul 08.30 sampai 14.00. Kebijakan tersebut dilakukan sejak ada pengaduan dari masyarakat sekitar, terkait penyalahgunaan Taman Bojong. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: