Persibangga Jajaki Pola Bapak Asuh

PURBALINGGA - Persibangga tengah menjajaki pola bapak asuh untuk membiayai tim di Kompetisi Liga 3 musim ini. Bapak asuh nantinya akan bertanggung jawab dalam pemberian gaji pemain Persibangga selama satu musim. Direktur Keuangan Persibangga Subeno mengatakan, Persibangga akan membuat klasifikasi gaji pemain untuk satu musim. "Bapak asuh bisa memilih akan menanggung gaji pemain siapa saja. Jadi nantinya akan ada banyak bapak asuh," jelasnya. BEDA : Skuad Persibangga musim lalu. Untuk musim ini, Persibangga tengah mencari bapak asuh untuk membiayai tim.DOK RADARMAS Dia menjelaskan, pola bapak asuh merupakan langkah yang paling realistis untuk membiaya tim. Berbeda dengan Liga 2 musim lalu, pada musim ini Persibangga hanya mendapatkan dana stimulan dari PSSI Rp 75 juta. "Saat di Liga 2, kita dapat subsidi Rp 500 juta untuk satu musim. Sehingga bisa meringankan keuangan Persibangga. Tapi untuk di Liga 3, kita harus benar-benar menggali dana lebih keras lagi karena terbatasnya bantuan dari PSSI," imbuhnya. Ditambahkan, nantinya pola bapak asuh ini akan ditawarkan kepada para pengusaha di Kabupaten Purbalingga. "Kami berharap banyak yang bisa menjadi bapak asuh. Sehingga kami bisa menutup biaya gaji pemain selama satu musim," imbuhnya. Selain itu, pihaknya juga menjajaki sponsorship dari perusahaan ataupun BUMD yang ada di Purbalingga. Tahap awal, pihaknya sudah mendapatkan sponsor untuk kebutuhan aparel tim selama satu musim. "Agni, perusahaan aparel dari Jogjakarta sudah masuk. Mereka akan menyediakan jersey tim untuk home dan away selama satu musim. Termasuk kebutuhan aparel lainnya, seperti training, kaos polo," tambah Sigit Pratama, salah satu anggota tim pembentukan skuad Persibangga musim ini. Tak hanya itu, rencananya mereka juga akan bekerjasama dengan Persibangga untuk membuat toko merchandise resmi Persibangga. Mereka akan memodali Persibangga untuk menjual replika jersey kepada suporter. Sebagian keuntungan penjualan jersey replika tersebut akan disumbangkan kepada Persibangga. "Kami minta suporter dan penikmat bola di Purbalingga, untuk bisa ikut membeli jersey original. Karena itu, bisa membantu keuangan Persibangga," ujarnya. (tya/sus)

Sumber: