Empat Pasar di Purbalingga Akan Direvitalisasi
Anggaran Capai Rp 4,7 M PURBALINGGA - Tahun ini, Pemkab Purbalingga menerima bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Perdagangan dan Dana Tugas Pembantuan (TP) sebesar Rp 10 miliar lebih. Anggaran akan digunakan untuk revitalisasi empat pasar rakyat dengan DAK, dan satu pembangunan pasar dengan dana TP. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidik Purwanto melalui Sekdin Bambang Sukendro mengatakan, untuk pasar rakyat sebesar Rp 4,7 miliar dan untuk TP sebesar Rp 6 miliar. Empat pasar yang akan dibangun menggunakan DAK Kementerian Perdagangan RI yakni Pasar Segamas di bagian kios anyaman, Pasar Rakyat Cipaku (Mrebet), Pasar Rakyat Kertanegara, dan Pasar Rakyat Kaligondang. “Prototipe dari pemerintah pusat dan kami melakukan realisasi dengan Details Engineering Design. Saat ini semua masih berproses. Namun tahun ini semua bakal selesai," tuturnya, Rabu (21/3). Sukendro menambahkan, dari APBD Purbalingga ada anggaran untuk pembenahan atau melengkapi kebutuhan di gedung Pasar Bobotsari. Karena masih ada beberapa yang kena hempasan air hujan, kemudian pintu pengaman dan lainnya. “Program pasar rakyat ini, untuk mendukung terealisasinya 5.000 pasar rakyat bernuansa modern se Indonesia. Nantinya lapak dagangan tidak lagi berasal dari bambu, namun lebih modern dan bersih,” tambahnya. Selain itu, pembangunan Pasar Bukateja juga akan dilanjutkan dengan membangun blok C. Agar bisa menampung semua pedagang. Ditambahkan, pemkab juga akan melakukan pembenahan bekas Pasar Hewan Bobotsari. Rencananya akan diratakan dengan pengurugan dan persiapan untuk kegiatan selanjutnya. Sembari menunggu kepastian pemanfaatan bekas pasar hewan. “Tahun 2017 lalu, kami sudah merampungkan pembangunan Pasar Panican. Harapannya dengan semua terbangun dan direvitalisasi, akan meningkatkan tingkat kesejahteraan pedagang dan pemerataan pembeli di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Purbalingga,” ungkapnya. (amr/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: