Kuota Haji Purbalingga Turun 30 Persen
Tahun Ini Dijatah 560 Calhaj PURBALINGGA – Kuota jamaah haji Kabupaten Purbalingga kembali normal, setelah pada tahun 2017 meningkat hampir dua kali lipat. Tahun ini, Purbalingga mendapat jatah kuota 560 calon jamaah haji. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Purbalingga Ratmono mengatakan, kuota jamaah haji pada tahun 2016 sebanyak 469 orang. Kemudian pada tahun 2017 meningkat hingga 813 orang. “Kuota untuk tahun 2018 berkurang sekitar 253 jamaah. Atau sekitar 30 persen dari tahun sebelumnya,” katanya. Meski berkurang dari tahun sebelumnya, namun angka tersebut merupakan kuota normal. Penambahan kuota pada tahun 2017, karena kuota untuk Provinsi Jateng bertambah. “Jumlah di tahun ini merupakan kuota normal. Hal itu juga dipengaruhi pembangunan infrastruktur masjidil haram yang belum selesai,” ujarnya. Hingga bulan ini, kata Ratmono, masih dilakukan pengurusan berkas calon jamaah haji. Beberapa syarat calhaj dapat diurus dengan cepat di Kantor Kemenag Purbalingga, seperti pemotretan untuk pembuatan paspor. “Saat ini pemotretan paspor tidak di Kantor Imigrasi Cilacap, namun di Kantor Kemenag. Sehingga pengurusan berkas bisa lebih cepat,” ujarnya. Pemberangkatan calhaj kemungkinan dimulai pada 17 Juli mendatang. Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan karena masih menunggu hasil ketentuan dari tingkat provinsi. “Seperti tahun kemarin, pemberangkatan dibagi dalam beberapa kloter. Kepastiannya pemberangkatan menunggu keputusan pusat,” tuturnya. Ratmono meminta kepada seluruh calhaj untuk menjaga kondisi kesehatan. "Untuk calhaj yang sudah terdaftar, harus mengikuti perkembangan informasi dari Kemenag Purbalingga," imbuhnya. (gal/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: