Kebut Pembangunan Jalan Baru TPA Begadas Purbalingga

Kebut Pembangunan Jalan Baru TPA Begadas Purbalingga

PURBALINGGA - Pembangunan jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Desa Bedagas Kecamatan Pegadegan, terus dikebut. Pasca TPA sampah Banjaran ditutup akhir Februari lalu, penanganan sampah tersendat dan sempat menumpuk di beberapa tempat. “Kami terus mengkebut. Selama tiga hari kedepan, sudah bisa diakses truk muatan sampah ke lokasi yang baru. Sebenarnya Minggu (4/3) kemarin, sudah sebagian dipindah ke Bedagas. Hanya belum optimal,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir Sigit Subroto MT, Minggu (4/3). JALAN BARU : Pindahnya TPA Banjaran ke Desa Bedagas langsung ditindaklanjuti dengan dibangunnya jalan baru menuju TPA.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS Saat ini pembangunan jalan baru menuju TPA sudah hampir selesai. Dengan panjang 400 meter dan lebar sementara 7 meter, jalan baru mempermudah akses ke lokasi pembuangan yang baru. “Bupati juga menekankan agar jalan segera selesai. Karena ada sampah yang belum terangkut. Bertahap kami sudah pindahkan dan besok kembali dilanjutkan lebih maksimal,” tambah Sigit usai mendampingi bupati kunjungan di lokasi. Lebih lanjut dikatakan, saat ini telah disiapkan lahan minimal 5 hektare di Bedagas untuk TPA yang baru. Namun pekerjaan fisik pembangunan belum bisa dimulai, sebab masih menunggu Details Engineering Design (DED). Sigit menegaskan, lokasi tanah TPA yang baru sudah selesai letaknya tidak akan menganggu pemukiman. “Letak lokasi TPA yang baru berada jauh di bawah. Tanah tidak mungkin meluap dan mencemari,” ungkapnya. Bupati Purbalingga Tasdi SH MM mengakui, TPA sampah di Desa Banjaran sudah melampaui kapasitas. “TPA yang baru harus lebih inovatif dan menghilangkan kesan sebagai pembuangan limbah. Jadi, TPA yang baru harus menjadi tempat pemrosesan sampah, bukan tempat pembuangan. Bahkan jika dikelola lagi, harus bisa menjadi lokasi wisata edukasi,” tegasnya. Menurut bupati, TPA sampah Banjaran mulai dioperasikan pada tahun 1993. Saat itu, di sekitar lokasi itu masih sepi penduduk. Penanganan sampah tidak menjadi masalah, karena tidak ada yang terdampak. Namun, seiring dengan bertambahnya penduduk, wilayah sekitar TPA Banjaran semakin padat. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: