Bupati Gagas Trans Purbalingga

Bupati Gagas Trans Purbalingga

Transportasi Antar Kecamatan PURBALINGGA - Wacana baru kembali dilontarkan Bupati Purbalingga Tasdi SH MM. Kali ini, bupati menggagas adanya bus trans Purbalingga. Gagasan tersebut muncul dengan tujuan untuk memudahkan akses transportasi. “Jalan sudah banyak yang dilebarkan. Harapannya bisa semakin menunjang aktivitas masyarakat. Jika semua sudah memadai, kami merencanakan adanya Trans Purbalingga. Paling tidak seperti di Jogja,” tuturnya. Trans Purbalingga dinilai sudah bisa hadir di Purbalingga, karena jalan sudah semakin bagus. Meski belum semuanya, dan masih ada yang digarap tahun ini. Sejumlah jalan penghubung yang sudah dilebarkan dan dibenahi antara lain jalan antar Kecamatan Kutasari-Tobong, Jalan Kalikajar-Gembrungan, Jalan Bobotsari-Rembang, Jalan Karangkabur-Padamara, Jalan Kejobong-Timbang, Jalan Wanogara-Pengadegan, Jalan Owabong-Beji-Kutasari. "Pelebaran jalan antar kecamatan antara 7-9 meter, sehingga cukup memadai apabila dilalui jenis kendaraan yang berbadan besar,” tuturnya. Bupati optimis jalur Trans Purbalingga bisa memudahkan masyarakat yang selama ini menggunakan transportasi umum. Jika bisa direalisasikan, sedikitnya akan ada 20 bus Trans Purbalingga. Yang berkeliling dari Kota Purbalingga, Kalikajar, Rembang, Karanganyar, Karangmoncol, Kertanegara, Bobotsari, dan akses antar kecamatan lainnya. "Pelebaran jalan antar kecamatan juga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya para pengguna jalur transportasi dalam melaksanakan aktivitas ekonominya," ungkapnya. Selain mewacanakan jalur Bus Trans Purbalingga, tahun ini Bus Rapid Transit (BRT) akan mulai beroperasi. Untuk rute, dari Purbalingga mulai Terminal Bukateja, Terminal Purbalingga, Sub Terminal Jompo, kemudian Purwokerto. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: