Hanya Enam SPBU di Purbalingga Menjual BBM Jenis Premium
PURBALINGGA - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium saat ini makin sulit didapat. Kondisi ini cukup menyulitkan sopir angkutan umum yang masih menggunakan premium. Bahkan di Kabupaten Purbalingga, hanya ada enam SPBU yang menjual BBM jenis premium. Salah satu sopir angkutan umum, Kurnia mengatakan seringkali mendapatkan premium habis di SPBU yang dituju. Padahal, untuk awak angkutan jika membeli pertalite atau pertamax akan memberatkan. Sebab, harga premium sekitar Rp 6.550. SULITNYA : Sulitnya mendapatkan BBM jenis premium membuat banyak sopir angkutan kota yang akhirnya menggunakan pertalite. Di Kabupaten Purbalingga hanya enam SPBU yang menjual premium dan waktunya dibatasi.GALUH WIDOERA/RADARMAS “Selisih Rp 1.000 kalau dikalikan 50 liter kan sudah berapa sendiri. Selisih pengeluaran untuk bahan bakar jadi jauh banget, imbasnya ke dapur rumah,” katanya, Senin (26/2). Salah satu pengawas SPBU yang namanya enggan dikorankan mengatakan, dalam satu hari di SPBUnya hanya menjual 500 liter BBM jenis premium. Penjualan dilakukan dalam waktu terbatas, yakni dari pukul 12.30 WIB sampai pukul 13.30 WIB lebih. “Karena jatah kita hanya segitu jadi cepat habis,” katanya. Dituturkan, berdasarkan aturan dari pertamina, pihaknya harus memenuhi target penjualan bahan bakar khusus (BBK). Seperti penjualan pertalite ditarget 16 ton perhari dan pertamax ditarget sekitar 5 ton. "Target BBK tinggi, jadi yang digencet premiumnya,” ujarnya. Ditambahkan, jika tidak melampui target maka akan berimbas pada audit Pasti Pas. Setiap SPBU mendapatkan audit oleh pertamina setiap bulannya. Sementara itu, Sales Executive Retail BBM Pertamina Marketing Operation Region IV Jawa Bagian Tengah Warih Wibowo mengatakan, saat ini terdapat beberapa varian produk gasoline dan gasoil. Tidak semua SPBU dapat menjual premium karena keterbatasan sarana dan fasilitas. Di Kabupaten Purbalingga, hanya enam SPBU yang menyediakan premium. Yakni SPBU 4453301 Kota, SPBU 4453302 Bobotsari, SPBU 4453303 Bukateja, SPBU 4453304 Kedungmenjangan, SPBU 4453307 Babakan, dan SPBU 4453311 Padamara. Sedangkan untuk kuota penjualan premium, Warih mengklaim tidak melakukan pembatasan. Untuk pengiriman bahan bakar juga lancar tanpa kendala. “Untuk premium tidak ada pembatasan dari Pertamina,” katanya. (gal/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: