Empat TPS di Purbalingga Dapat Perhatian Khusus

Empat TPS di Purbalingga Dapat Perhatian Khusus

Saat Pelaksanaan Pilgub PURBALINGGA - Empat tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Purbalingga, dipetakan sebagai titik rawan kategori II dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018. Empat TPS akan menjadi perhatian khusus Polres Purbalingga. Hal itu diungkapkan Kapolres Purbalingga AKBP Nugroho Agus Setiawan SIK MH, disela-sela Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Pilgub 2018 di Alun-alun Purbalingga pada Rabu (14/2). SIMULASI : Petugas menghalangi para demonstran yang mencoba menerobos barikade. Bahkan ada salah satu demonstran yang menendang tameng petugas. Namun aksi demonstran hanya kegiatan simulasi Sispamkota Pilgub, Rabu (14/2).ADITYA/RADARMAS Dia menjelaskan, rawan kategori II merupakan kategori rawan dalam demografi wilayah atau lokasi yang sulit dijangkau dalam distribusi surat suara. "Tiga lokasi TPS berada di daerah yang sulit dijangkau oleh kendaraan. Sedangkan satu TPS berada di lokasi terisolir, karena menjangkaunya harus menyeberang sungai," jelasnya, tanpa menyebut empat lokasi TPS. Melihat kondisi tersebut, kapolres akan melakukan pengawalan khusus terhadap distribusi logistik Pilgub 2018 di empat TPS. "Pengamanan distribusi logistik Pilgub, akan kami lakukan mulai dari Kantor KPU Purbalingga hingga ke TPS," imbuhnya. Dia menambahkan, berdasarkan deteksi dini yang dilakukan Polres Purbalingga, Kabupaten Purbalingga masih kondusif. Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan pemantauan hingga pasca pelaksaan Pilgub agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Terkait Gelar Simulasi Sispamkota Pilgub 2018, dia mengungkapkan, untuk meningkatkan kemampuan profesionalitas anggota Polri. Serta untuk meningkatkan sinergitas antara TNI, Polri, dan unsur pengamanan lainnya. Selain itu juga untuk mengetahui kesiapan personal yang mengemban tugas di lapangan, dalam pengamanan Pilkada Jawa Tengah tahun 2018. “Saya berharap simulasi ini dapat memantapkan kesiapsiagaan Polres Purbalingga dalam memelihara Kamtibmas, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Serta menegakkan hukum mewujudkan kamtibmas yang kondusif,” jelasnya. Dia menegaskan, sekecil apapun ancaman keamanan akan diantisipasi semaksimal mungkin, terutama di daerah rawan konflik. Polres Purbalingga telah memetakan titik-titik kerawanan yang berada di beberapa objek vital. Seperti Kantor KPU Purbalingga, Panwaslu Purbalingga, dan TPS. Dalam Simulasi Sispamkota, sempat terjadi kejadian menarik. Yakni saat polisi melepaskan gas air mata, justru jatuh tepat di tenda tamu undangan. Hal itu membuat seluruh tamu undangan lari meninggalkan tenda. (tya/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: