Bupati Purbalingga: Tak Ada MURI-MURI Lagi

Bupati Purbalingga: Tak Ada MURI-MURI Lagi

PURBALINGGA - Tahun ini sepertinya tak akan ada lagi kegiatan untuk mendapatkan rekor Museum Rekor Indonesia MURI, seperti tahun lalu. Bentuk penghargaan program unik maupun masal tidak harus target masuk MURI. Yang terpenting membuktikan kinerja, program dan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Hal itu ditegaskan Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM. “Tidak ada MURI- MURI lagi. Sudah cukup. Biar MURI nya Tuhan saja. Artinya mendapatkan balasan kebaikan yang setimpal dari Tuhan. Selain itu penilaian masyarakat yang positif dan bisa menggunakan sarana dan prasarana pembangunan, akan lebih penting,” ungkapnya. REKOR MURI : Tanam caba rawit masal di alun-alun Purbalingga pada April 2017, menjadi salah satu kegiatan yang tercatat sebagai rekor MURI.DOK RADARMAS Bupati menegaskan, jika mau, saat 1.644 GTT menerima SK bisa saja dijadikan rekor MURI. Namun pihaknya lebih memilih untuk mengambil manfaat dan kegunaan bagi masyarakat, terutama guru. Termasuk saat bupati menerima penghargaan dari lembaga kebudayaan dan pariwisata. “Cukup dengan menerima SK saja guru sudah sangat senang. Karena mereka telah diperhatikan dan difasilitasi, untuk peningkatan status resmi mereka,” katanya. Namun bupati tidak mengatakan alasan membuat MURI tidak dijadikan sesuatu yang dinanti. Meski demikian, banyaknya kegiatan yang dicatat di MURI tahun lalu, bisa diambil hikmahnya. Yakni dengan bekerja dengan baik serta melayani masyarakat dengan ikhlas. Bupati juga selalu menggaungkan slogan, “Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas,”. Seperti diketahui, lebih dari 10 penghargaan MURI pernah diterima saat kepemimpinan Bupati Tasdi SH MM bersama Wabup Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon. Seperti saat tanggal dan bulan lahir kedua pejabat yang ternyata sama dirayakan bersama masyarakat yang memiliki tanggal yang sama. Kemudian saat menggelar wayang kulit di kompleks Pasar Segamas. Tidak hanya itu, ada juga penghargaan MURI untuk ibu-ibu menyusui balita, penanaman bibit cabai serempak, serta tes urine masal saat memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: