Pencari Batu Karangcengis Purbalingga Hanyut di Sungai Serayu
PURBALINGGA – Wartono (66), pencari batu asal Desa Karangcengis hanyut di Sungai Serayu pada Jumat (9/2). Sebanyak 69 personel dari tim gabungan belum berhasil menemukan korban. “Tim ditarik dari depot suro menuju satuan masing-masing pada pukul 18.15 WIB. Pencarian dilanjutkan besok pagi (hari ini, red),” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Muhsoni. Polsek Bukateja, BPBD dan tim gabungan melakukan pencarian korban hanyut, Wartono, di Sungai Serayu, kemarin.ISTIMEWA Dikatakan, pihaknya mendapatkan laporan warga hanyut pada pukul 08.20 WIB. BPBD langsung menugaskan empat personel menuju lokasi kejadian. “20 menit kemudian, tim kedua dikerahkan dengan 6 personel dengan membawa mesin perahu. Dibantu juga dari kepolisian, TNI, Basarnas, SAR Purbalingga, RAPI, PRC, SAR Perwira, Bagana, dan masyarakat sekitar,” tuturnya. Penyisiran dilakukan dari Desa Karangcengis menuju wilayah Kecamatan Kemangkon. Namun hingga pukul 14.30 WIB, belum membuahkan hasil. Sekitar pukul 17.15 WIB, tim gabungan masih melakukan penyisiran di tempuran Congot wilayah Desa Kedungbenda. Selanjutnyan penyisiran dilanjutkan sampai lokasi depot pasir Suro Kalibagor, Kabupaten Banyumas. “Sampai petang, pencarian masih nihil,” ujarnya. Kapolsek Bukateja AKP Agus Triyono mengatakan, berdasarkan keterangan warga, korban bekerja sebagai pencari batu. Dia pamit untuk ke Sungai Serayu sekitar pukul 06.00 WIB. Saat di lokasi, korban diperingatkan oleh rekannya agar tidak turun ke sungai karena arus sangat deras. Namun, korban nekat turun ke sungai. “Ditengah-tengah sungai, korban berteriak minta tolong karena terbawa arus sungai. Saksi sudah berusaha menolong namun tidak berhasil,” terang Kapolsek. Salah satu saksi mata kemudian memberitahu istri korban. Kemudian lapor ke pemerintah desa dan Polsek Bukateja dan diteruskan ke BPBD Purbalingga. “Kami langsung turun ke lokasi, menggali informasi dan berkoordinasi dengan perangkat desa, BPBD, dan tim gabungan untuk melakukan evakuasi korban hanyut,” pungkasnya. (gal/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: