BUMDes Serang Jual Saham

BUMDes Serang Jual Saham

Peternak Jual Kambing Demi Saham PURBALINGGA – Destinasi wisata Lembah Asri Desa Serang, Kecamatan Karangreja, memiliki luas areal sekitar 5 hektare dengan aset mencapai Rp 9 miliar butuh pengembangan. Untuk melakukan pengembangan, Pemerintah Desa menjual saham Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) yang mengelola destinasi wisata Lembah Asri D’Las. “Kesadaran masyarakat akan pengembangan sektor pariwisata meningkat, ditandai banyaknya warga yang membeli saham,” tutur Kepala Desa Serang, Sugito SE. BARU : Tiap tahun Lembah Asri D’Las yang ada di Desa Serang selalu menambah wahana baru salah satunya sepeda gantung. Tak heran bila banyak wisatawan yang mengunjungi Lembah Asri D'Las.ISTIMEWA Bahkan beberapa warga yang tergabung dalam kelompok tani ternak kambing, menjual kambingnya untuk membeli saham BUMDes. Kelompok peternak tersebut membeli saham senilai Rp 50 juta. “Setelah pembelian itu, mereka mendapat deviden hampir Rp 20 juta,” tuturnya. BUMDes menjual saham sebanyak 250 lembar dengan nilai per lembarnya Rp 1 juta. Pada akhir tahun, setiap pemilik saham dengan nominal Rp 10 juta mendapatkan deviden sebesar Rp 3,7 juta. “Saham khusus kami jual bagi warga Desa Serang. Mereka yang tidak ikut terlibat langsung dalam operasional daya tarik wisata, juga ikut menikmati hasilnya,” imbuh Sugito. Hasil penjualan saham digunakan untuk pengembangan wahana. Seperti untuk membeli alat ATV, membangun wahana playground, sepeda air, dan sejumlah wahana lainnya. “Pendapatan kotor Lembah Asri D’Las tahun 2017 mencapai Rp 1,7 miliar dengan biaya operasional di bawah 60 persen. Sebanyak Rp 300 juta disetorkan ke desa dalam APBDes,” katanya. Tahun ini, pendapatan Lembah Asri ditarget mencapai Rp 1,8 miliar. Untuk mencapai itu, BUMDes menargetkan penambahan dua wahana baru setiap tahunnya. (gal/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: