Distributor Pupuk Purbalingga Jamin Stok Tidak Keluar Wilayah

Distributor Pupuk Purbalingga Jamin Stok Tidak Keluar Wilayah

PURBALINGGA- Sejumlah distributor pupuk bersubsidi di Purbalingga menjamin ketersediaan stok pupuk di wilayah mereka. Selain itu, mereka siap menjaga agar stok tidak lari kareja dijual keluar wilayah yang menjadi kewenangan distributor. Distributor asal Kecamatan Bobotsari dari CV Sinar Tani, Purwadi mengaku siap menyalurkan pupuk bersubsidi di wilayah yang menjadi kewenangannya. Hal itu terungkap saat kegiatan silaturahmi antara distributor pupuk, kelompok tani, perbankan, Dintan Purbalingga, Polres Purbalingga, Jumat (26/1) di Bobotsari. SEPAKAT : Silaturahmi antara distributor pupuk bersubsidi dengan sstakeholder terkait, di Bobotsari, Jumat (26/1). Purwadi juga meminta kelompok tani bisa dengan cermat berpegang kembali kepada Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Karena itu yang akan menjadi dasar dalam distribusi pupuk bersubsidi tahun ini. “Kami sudah berkomitmen bersama untuk menjaga rantai distribusi pupuk tidak lari keluar kota. Sehingga tidak ada kelangkaan pupuk seperti di wilayah lain,” ungkap Purwadi. Dia bersama puluhan jajarannya di wilayah Utara Purbalingga mengaku siap mendukung ketersediaan pupuk bersubsidi. Apalagi menjelang musim tanam yang masih membutuhkan pupuk berimbang. Tercatat stok jatah Urea untuk kabupaten Purbalingga kisaran 6.000 ton. Kepala Dinas Pertanian Purbalingga, Lily Purwati mengatakan agar petani bisa menikmati sesuai kebutuhan. RDKK itu yang akan menjadi pegangan. “Yang sudah ditentukan areanya juga jangan membeli pupuk urea di luar yang ditentukan. Misalnya jangan lari keluar wilayah sampai ke kecamatan lain yang bukan menjadi tempat layanan mereka,” tegasnya. KBO Intelkam Polres Purbalingga, Iptu Sugiyanto SH menegaskan, polisi ikut mengawasi. Namun bukan berarti menakut- nakuti kelompok tani dan lainnya. Prinsipnya, pupuk bersubsidi harus tersedia dan mencukupi. Kemudian tidak sampai disalahgunakan lari keluar wilayah yang menjadi kewenangan suatu distributor. Kegiatan itu juga melibatkan PT Petrokimia dan jajaran terkait lain. Tercatat 80 orang petani yang tergabung dalam kelompok tani di sejumlah kecamatan juga menjadi undangan. (adv/amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: