Dewan Bakal Awasi Proyek Fisik di Purbalingga

Dewan Bakal Awasi Proyek Fisik di Purbalingga

PURBALINGGA - Komisi IV DPRD Kabupaten Purbalingga akan mengawal pekerjaan proyek fisik di Kabupaten Purbalingga, mulai dari pengerjaan nol persen. Hal itu dilakukan agar pekerjaan proyek fisik tak ada lagi yang melenceng dari tahapan pembangunan yang telah ditetapkan. "Tahun lalu banyak pekerjaan proyek fisik yang tak sesuai jadwal. Sehingga banyak proyek yang terlambat dalam pekerjaannya. Tahun ini tak boleh lagi terjadi, kami akan mengawasi mulai dari nol persen agar tepat waktu," jelas Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purbalingga HR Bambang Irawan disela-sela rapat kerja dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR), Kamis (18/1). TINJAUAN : Komisi IV DPRD Purbalingga bersama DPU-PR melakukan tinjauan lapangan ke ruas Jalan Tidu-Bandara.ADITYA/RADARMAS Dia menjelaskan, dari hasil rapat kerja diketahui ada 115 paket proyek fisik yang dikelola DPU-PR. Total anggaran yang dikucurkan untuk sejumlah paket pekjerjaan sebesar Rp 201,4 miliar. "Saya juga meminta kepada OPD tak hanya mengejar tepat waktu dalam pengerjaannya, tetapi juga memperhatikan kualitas pekerjaan," imbuhnya. Terkait proses percepatan lelang yang dilakukan Pemkab Purbalingga, DPU-PR memastikan 1 Februari mendatang ada 12 dokumen proyek fisik yang akan dimasukkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP). Awalnya direncanakan akan dimasukkan pada akhir Januari, namun karena belum siap baru dilakukan pada awal Februari. "Pada 12 Februari ada 45 paket kegiatan yang dokumennya akan diserahkan ke ULP. Dilanjutkan ada 44 paket kegiatan yang dokumen lelangnya akan diserahkan pada 25 Februari," jelas Sekretaris DPU-PR Ato Susanto. Diharapkan, dengan penyerahan dokumen lelang lebih awal, sejumlah proyek fisik sudah selesai pada September. Diharapkan, tak ada lagi proyek yang terlambat dikerjakan atau diselesaikan seperti yang terjadi pada tahun lalu. Setelah melakukan rapat kerja di ruang Komisi IV dilanjutkan dengan tinjauan ke lapangan. Dalam kesempatan itu, pembangunan Jalan Raya Tidu-Bandara, menjadi sasaran kunjungan lapangan. Tahun ini, akan ada pembangunan tahap kedua akses utama ke Bandara Jenderal Besar Soedirman di Desa Wirasaba, yang direncanakan akan mulai dibangun tahun ini. (tya/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: