Jalan Cadasmalang Cimangu Langganan Longsor
KARANPUCUNG - Jalan yang menghubungkan Desa Karangsari Kecamatan Cimanggu dengan Babakan (Karangpucung), merupakan daerah langganan longsor. Titik yang berada di Dusun Cadasmalang Desa Karangsari ini, hampir tiap musim penghujan selalu terjadi pergerakaN tanah dari atas bukit. Salah satu faktornya adalah jenis tanah liat yang mudah bergerak dan adanya sawah di puncak bukit. LANGGGANAN : Jalan di Dusun Cadasmalang menjadi langganan longsor setiap musim penghujan.istimewa "Daerah ini memang langganan. Hampir tiap penghujan selalu longsor," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara melalui Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono, Senin (15/1) kemarin. Dia mengatakan, keberadaan sawah di atas seolah berfungsi sebagai bak penampungan yang bocor. Rembesan air ini kemudian menjadi bidang gelincir bagi lapisan tanah di atasnya. Ditambah lagi dengan bukit miring meski tidak terlalu terjal dan jenis tanah lempung bercampur pasir. Selama sawah ini tidak dikeringkan dan diganti tanaman besar, maka longsor akan terus mengancam. "Harusnya diganti dengan pohon tahun," kata dia. Menurut dia, pasca kejadian tanah longsor pekan lalu, sudah ada peninjauan bersama antara BPBD dengan Balai Besar Wilayah SUngai (BBWS) Citanduy. Salah satu kesimpulan awal adalah penanganan darurat tidak bisa melibatkan alat berat karena medannya sulit dijangkau. Pengerukan tanah yang menutup jalan harus dilakukan secara manual. "Tidak bisa pakai alat berat dan harus manual dengan kerja bakti," jelasnya. Penanganan jangka panjang adalah memindahkan rute jalan yang banyak dipakai warga Desa Karangsari. Jalan tersebut dibuat menjauhi tebing langganan longsor itu. Namun upaya ini dipastikan membutuhkan biaya besar karena harus ada pembebasan lahan masyarakat. "Jangka panjang adalah jalan dipindahkan. Tapi butuh biaya besar dan belum tahu kapan bisa terwujud," tandasnya. (har/din)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: