Pelatihan Pemadaman Api di Bambangan, Awalnya Takut, Akhirnya Ketagihan

Pelatihan Pemadaman Api di Bambangan, Awalnya Takut, Akhirnya Ketagihan

PURBALINGGA - Dusun Bambangan Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja pada Jumat (12/1) sore, terlihat berbeda dari biasanya. Para ibu rumah tangga terlihat berkumpul. Sebanyak 50 ibu rumah tangga, bakal dilatih menjinakkan api menggunakan karung goni basah. Melihat api yang berkobar, para ibu rumah tangga terlihat takut. Bahkan saat mereka diminta untuk memadamkan api banyak yang awalnya enggan. Satu persatu ibu rumah tangga nampak takut dan mundur. Namun setelah diberi contoh yang aman, mereka segera maju dan mencoba meski menjerit karena api membumbung tinggi. TAKUT : Seorang ibu rumah tangga terlihat takut saat memadamkan api dengan karung goni basah.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS Pelatihan yang dilakukan tim dari Pemadam Kebakaran Satpol PP Purbalingga menyasar ibu rumah tangga karena mereka paling berpotensi menghadapi api. Yaitu saat memasak di dapur dan aktivitas lainnya. "Karung basah ditutupkan merata di atas api yang terbakar. Misalnya terbakar di atas penggorengan, tabung elpiji dan barang lainnya. Mereka harus dilatih sejak dini agar ketika kejadian tidak lari dan meninggalkan api yang biasanya semakin membesar,” papar salah satu instruktur pelatihan, Arif Wahyudi. Koordinator Unit Pemadam Kebakaran Pos Kecamatan Bobotsari ini menjelaskan, ketika menghadapi kobaran api di atas kompor, di dalam rumah yang masih terlokalisir, tidak usah panik dan takut. Hadapi dan segera lakukan pemadaman awal. Tujuannya agar api tidak merambat kemana-mana. Praktik memadamkan api berlangsung sekitar dua jam. Meski sudah selesai, ternyata ada yang ketagihan. Salah satunya Suwarti yang ingin mencoba lagi. “Mulanya takut,karena api kan panas dan menyala. Tapi setelah mencoba ternyata gampang. Tapi harapannya tidak ada kebakaran,” katanya. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: