Di Purbalingga, Setahun 109 Kejadian Bencana

Di Purbalingga, Setahun 109 Kejadian Bencana

Kerugian Capai Rp 6,29 M PURBALINGGA - Sepanjang Januari hingga 19 Desember 2017, ada 109 kejadian bencana di Kabupaten Purbalingga. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 6.296.174.000. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Satya Giri Podo melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Muhsoni mengatakan, kejadian bencana angin terjadi sebanyak 20 kali, kebakaran 38 kali, banjir 11 kali, tanah longsor 39 kali, dan gempa 1 kali. Rumah atau bangunan yang mengalami kerusakan mencapai 267 unit. "Beruntung selama satu tahun tidak ada korban jiwa. Luka ringan ada, satu anak sewaktu kejadian angin puting beliung yang mengakibatkan pohon roboh menimpa rumah," katanya. Sementara pada bulan Desember ini, kejadian bencana menyebabkan kerugian mencapai Rp 256.500.000. Total kerusakan menimpa 26 rumah dan bangunan. "Saat kejadian hujan deras pada Selasa (19/12) kemarin, yang berimbas pada banjir luapan dan longsor, rumah terdampak ada dua tapi kerugian mencapai Rp 54 juta karena satu rumah di Kaliori mengalami rusak berat," ujarnya. Lebih lanjut Muhsoni mengatakan, rumah terdampak di Desa Kaliori RT 12/3, Kecamatan Karanganyar milik Sulemi. Pasca hujan mulai reda sekitar pukul 18.00, tebing landai disamping rumah longsor. "Saat dilakukan pengecekan dan asessment pada Selasa pukul 20.00, tanah masih bergerak. Rabu pagi dilakukan pengecekan ulang, sebagian bangunan sudah longsor," katanya. Keluarga Sulemi saat ini sudah mengungsi. Rumah yang terdampak longsor tidak bisa dihuni. "Hasil asessment sudah disiapkan tempat baru untuk menyelamatkan material yang masih bisa dipakai. Rumahnya akan direlokasi tidak jauh dari situ," imbuh Soni. (gal/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: