Dua Remaja Perempuan Digelandang Polisi
Mabuk Obat Batuk Sachet PURBALINGGA- Satuan Reserse Narkoba Polres Purbalingga dan Puskesmas Kalimanah, Sabtu (2/12) malam hingga Minggu (3/12) dinihari kemarin menggelar razia tempat hiburan malam dan indekos. Polisi akhirnya menggelandang dua perempuan dibawah umur karena kedapatan sedang mabuk obat batuk sachetan di salah satu rumah indekos di kompleks Pasar Hewan Purbalingga. Keduanya digelandang ke Mapolres Purbalingga untuk dilakukan pembinaan dan didatangkan orangtua masing-masing. Hingga akhirnya pada pukul 02.30, Minggu kemarin, kedua orang tua remaja itu datang. “Kami serahkan anak di bawah umur itu kepada orang tuanya. Karena dikhawatirkan saat ini marak narkoba dan penularan HIV/AIDS, maka kami serahkan untuk dibina keluarga,” kata Kasat Res Narkoba Polres Purbalingga, AKP Senentyo. Salah satu remaja berinisial TA (18) kepada Radarmas mengaku dirinya kadang sebagai pekerja paruh waktu di tempat hiburan malam. Dirinya indekos agar lebih bebas dan mudah bekerja. “Orangtua saya sebenarnya marah saat tahu saya berprofesi seperti ini. Namun saya selalu pergi dan orang tua sudah tak mencari lagi keberadaan saya,” ungkap perempuan gemuk ini. Razia yang juga dipimpin oleh Kabag Ops Polres Purbalingga, AKP Herman Setiono juga menyasar tempat hiburan malam dengan memeriksa pekerjanya dan pengunjung tempat itu. Meski semua hasilnya negatif, tetap sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang. Kegiatan juga diikuti petugas medis dari Puskesmas Kalimanah yang melakukan pemeriksaan HIV/AIDS. “Kegiatan dilaksanakan untuk mencegah peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba khususnya di tempat hiburan malam maupun rumah kos. Hal ini juga sebagai upaya cipta kondisi menjelang Natal dan tahun baru,” tambah Senentyo.(amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: