Pohon Peneduh Rusak Trotoar
PURBALINGGA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melakukan pemangkasan dan perawatan pohon peneduh jalan di wilayah kota. Hal itu untuk mengantisipasi kejadian pohon tumbang, akibat hujan deras disertai angin kencang yang sering terjadi pada musim penghujan. “Sudah banyak terjadi kejadian pohon tumbang di Purbalingga maupun di kabupaten lain. Kami antisipasi agar tidak terjadi di Purbalingga,” kata Kabid Bina Marga DPU PR Kabupaten Purbalingga, Nugroho Priyo Pratomo ST. DIPANGKAS : Pertumbuhan akar dan pokok pohon peneduh di Jalan DI Panjaitan, merusak trotoar sehingga dipangkas.GALUH WIDOERA/RADARMAS Selain itu, dahan pohon peneduh jalan juga kerap tumbuh melewati kabel jaringan listrik dan telepon. Dahan yang sewaktu-waktu patah bisa membahayakan pengguna jalan, karena bisa merusak kabel yang teraliri listrik. “Titik tumbuh pohon peneduh banyak yang di bawah jaringan listrik. Karena itu juga harus sering dipangkas agar tidak mengganggu jaringan,” imbuhnya. Untuk itu, pemkab secara bertahap memindah pohon peneduh ke median jalan. Seperti pohon peneduh di Jalan Jenderal Soedirman yang diganti dengan pohon pucuk merah yang ditanam di median jalan yang baru dibangun. “Jalan Ahmad Yani saat ini juga dipangkas, agar trotoar tidak lagi rusak karena pertumbuhan akar dan pokok pohon. Kemudian, pohon peneduh jalan ditanam di median jalan,” imbuhnya. Nugroho menuturkan, DPU PR juga memperhatikan keindahan dan kehijauan kota. Pemangkasan tidak serta merta dilakukan karena adanya pembangunan, namun juga dicari solusi agar wilayah perkotaan tetap hijau dan asri. (gal/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: