Pemasangan LPJU Dikebut

Pemasangan LPJU Dikebut

PURBALINGGA – Proyek Pembangunan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) Tenaga Surya akan berakhir pada 25 November mendatang. Untuk itu, pengerjaan pemasangan 506 LPJU Tenaga Surya dengan pagu Rp 20,8 miliar dari Bantuan Gubernur, terus dikebut. “Sampai saat ini sudah terpasang sekitar 450 solar cell, harapannya nanti pemasangan selesai pada akhir bulan ini. Bisa dibilang tinggal finishing saja,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga Drs Yonathan Eko Nugroho MHum. BAKAL TERANG : Jalan di Kabupaten Purbalingga bakal terang karena saat ini tengah dipasang 506 LPJU tenaga surya. GALUH WIDOERA/RADARMAS Selain LPJU Tenaga Surya, tahun ini juga dibangun LPJU di ruas jalan provinsi. Diantaranya, di ruas jalan Bobotsari-Karangreja, Purbalingga-Jompo, dan Jalan Jenderal Soedirman. “Saat ini beberapa titik masih padam. Nanti akhir tahun sudah terang semua,” ujarnya. Yonathan menambahkan, pembangunan LPJU akan berlanjut sampai tahun depan. Hal itu sejalan dengan proram desa terang yang dicetuskan oleh Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM. Penerangan jalan difokuskan pada tempat-tempat wisata. “Kami berharap LPJU bisa bermanfaat untuk masyarakat. Untuk mengurangi kriminalitas di jalan sepi, mengurangi kecelakaan, serta menghidupkan perekonomian pada malam hari,” tuturnya. LPJU tenaga surya juga dipasang di tepi jalan kabupaten yang tersebar di 10 kecamatan. Diantaranya di Kutasari, Mrebet, Bobotsari, Karangreja, Karanganyar, Kertanegara, Karangmoncol, Rembang, Pengadegan, dan Kaligondang. Dinas Perhubungan menetapkan LPJU dipasang untuk lokasi yang membutuhkan penerangan. Seperti fasilitas umum, persimpangan jalan, dan titik rawan kecelakaan. Berbeda dengan LPJU konvensioanl, LPJU tenaga surya bisa ditempatkan di mana saja. Hal itu dikarenakan LPJU tenaga surya tidak membutuhkan saluran listrik dari jaringan listrik. (gal/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: