Raperda Penyertaan Modal Masih Dibahas
Pansus Diminta Cermat dan Bekerja Optimal PURBALINGGA- Raperda penyertaan modal bagi perusahaan daerah (Perusda) Kabupaten Purbalingga masih berjalan. Wakil Ketua DPRD Purbalingga Mukhlis mengingatkan, agar panitia khusus (Pansus) bekerja optimal. Yaitu memahami kinerja dan latarbelakang perusda. Jika tidak bisa mewujudkan komitmen Pendapatan Asli Daerah (PAD), tidak perlu diberikan suntikan modal lagi. “Pansus jangan asal membahas, harus cermat dan dilihat data masing-masing perusda. Ketika ada yang buruk perkembangannya per tahun, maka perlu dipertimbangkan penyertaan modalnya,” kata Mukhlis, Jumat (10/11). DAPAT MODAL : Perusda Puspahastama Purbalingga bakal kembali mendapat kucuran modal dari APBD.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini mencontohkan, ketika Perusda Purbalingga Ventura belum sehat, maka harus dipertimbangkan lagi penyertaan modalnya. Minimal harus memiliki komitmen kedepan untuk bangkit dan jaminannya untuk kembali mendapatkan modal dari APBD tahun 2018. “Kondisi ini harus dikuasai betul oleh pansus. Jelas menbutuhkan waktu, namun kami optimis akan bisa terkejar dan segera ditetapkan,” tambahnya. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Purbalingga Adi Yuwono SH mengatakan, Perusda Purbalingga Ventura percuma diganti kepengurusan, dikucuri modal, namun andil ke PAD dan pergantian direktur, hasilnya masih sama. Untuk itu sebaiknya ditutup. “Jelas kalau ditutup dan diganti model lain seperti ventura, uang juga tak akan kembali secepatnya. Lebih baik ditiadakan saja dan anggarannya bisa untuk yang lain,” tandasnya. Ketua Komisi II Aris Widiarso mengatakan, masih mempelajari penyertaan modal ke beberapa perusda. Saat ini ada sembilan perusda yang dimiliki pemkab. (amr/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: