Kematian Nurul Sempat Dikira Berita Hoax

Kematian Nurul Sempat Dikira Berita Hoax

PURBALINGGA - Jenazah Nurul (19) warga RT 4 RW 1 Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah, tiba di rumah duka sekitar pukul 17.15, Senin (6/11). Kedatangan jenazah salah satu korban tenggelam yang terseret ombak di Pantai Bocor, Desa Setrojenar, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, disambut isak tangis. Kepala Desa Babakan, Mohamad Setiyadi yang ikut ke lokasi menyaksikan mulai dari pemeriksaan jenazah di Kebumen untuk memastikan jenazah tersebut warganya. TIBA DI RUMAH DUKA : Jenazah Nurul, korban yang terseret ombak di Pantai Bocor ditemukan Senin (6/11) siang, tiba di rumah duka di Desa Babakan. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS Nuryati, salah satu kerabat korban mengaku sebelumnya mengira kabar Nurul terseret ombak hanya berita bohong atau hoax. Namun pada Minggu (5/11) sore, baru dipastikan jika kabar tersebut benar. Kemudian bersama kerabat dan perangkat desa, langsung ke Kebumen. Jenazah Nurul baru ditemukan pada Senin (6/11) pukul 12.30. Kondisi tubuh korban masih utuh, hanya beberapa tubuh terlihat membiru. Sementara semua aksesori dan pakaian masih lengkap. Salah satu anggota Tim SAR Purbalingga, Tarjuki mengatakan, jenazah pertama kali ditemukan oleh nelayan sekitar 1,5 kilometer dari arah Pantai Bocor. Hingga akhirnya dievakuasi tim gabungan di Pantai Logending. “Sebenarnya sempat ada kabar ditemukan mengambang. Hingga dipastikan di Pantai Bocor, tak jauh dari lokasi korban mandi,” tuturnya. Seperti diberitakan, dua muda-mudi asal Kabupaten Purbalingga hanyut terbawa ombak di Pantai Setrojenar, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Minggu (5/11) kemarin. Korban diketahui bernama Dwi Arif Ismoyo (22) dan perempuan bernama Nurul (19), keduanya warga Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: