Pencetakan SIM Di Purbalingga Sudah Normal

PURBALINGGA - Pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) baru dan perpanjangan di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Purbalingga, jika sudah lulus ujian maka bisa langsung mendapatkan SIM. Sebab, Satlantas Polres Purbalingga sudah tidak lagi kekurangan material pembuatan SIM setelah mendapatkan pasokan material SIM dari Polda Jawa Tengah. Kepala Satlantas (Kasatlantas) Polres Purbalingga AKP Sukarwan mengatakan, bagi pemohon SIM baru dan perpanjangan mulai 2 November lalu, sudah bisa mendapatkan SIM ketika dinyatakan lulus ujian. "Jadi tidak perlu menunggu dan diberikan surat pengganti SIM lagi. Ujian lulus, SIM langsung didapat," katanya, Senin (6/11). BIKIN SIM : Pemohon SIM di Satlantas Polres Purbalingga tengah diambil fotonya untuk pencetakan SIM.ADITYA/RADARMAS Dia juga mengungkapkan, seluruh pemohon SIM yang sebelumnya hanya menggunakan surat penggantian SIM, saat ini sudah tercetak semua. Namun pembagiannya dijadwal sesuai bulan permohonan. "Kami sudah lembur hingga pukul 04.00 untuk mencetak SIM yang belum bisa diberikan kepada pemohon, karena kelangkaan material. Sehingga seluruh SIM yang belum tercetak sudah bisa tercetak dan dibagikan. "Untuk periode permohonan Juli hingga Agustus sudah mulai dibagikan. Sedangkan untuk periode September hingga Oktober akan mulai dibagikan pada 17 November mendatang," katanya. Dia menambahkan, pihaknya tidak bisa membagikan secara serentak dalam satu waktu. Jika dibagikan dalam satu waktu, dikhawatirkan tak bisa melayani karena jumlahnya yang banyak. "Pengambilan SIM bisa dilakukan di kantor Satlantas Polres Purbalingga tiap hari kerja. Yakni dengan menukar kertas pengganti SIM sementara yang diberikan saat permohonan lalu. Pengambilan tidak dipungut biaya lagi," jelasnya. Selain itu bisa diambil di mobil SIM keliling Satlantas Purbalingga yang biasa operasional di alun-alun Purbalingga setiap Minggu mulai pukul 06.00 hingga 07.00 WIB. "Selain itu, kami juga melakukan terobosan berupa mengantarkan SIM yang sudah tercetak kepada pemohon," katanya. (tya/sus)

Sumber: