Jajal Senjata Jat SS1 dan PN46

PURBALINGGA - Sebanyak 114 personel Kodim 0702/Purbalingga mengikuti latih tembak senjata ringan (latbak jatri) di lapangan tembak Batalyon Yonif 406/Candra Kusuma, Senin (6/11). Latihan tersebut merupakan program kerja bidang operasi Triwulan IV Tahun 2017 untuk menjaga keterampilan personel TNI. “Latihan menembak mempunyai tujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak senjata pistol, dan senapan untuk perorangan di satuan sesuai TOP/DSPP yang berlaku. Disamping itu juga untuk mempersiapkan perorangan prajurit dalam menghadapi tantangan tugas kedepan,” ujar Koordinator Latbak Jatri Pasi Ops Dim 0702/Purbalingga Kapten Arm Mindoko. LATIHAN : Sebanyak 114 personel Kodim 0702/Purbalingga mengikuti latbak jatri di lapangan tembak Batalyon Yonif 406/Candra Kusuma, Senin (6/11).ISTIMEWA Danramil, staf, bintara, tamtama jajaran Kodim 0702/Purbalingga mengikuti latihan dengan antusias. Sebanyak 10 perwira dan 118 bintara/tamtama masing-masing menjajal senjata Jat SS1 dan PN46. Sebelum Latbak Jatri, Kasdim 0702/Purbalingga Mayor Arm Sudarno selaku pengawas latihan menyampaikan tentang pentingnya faktor keamanan dalam penggunaan senjata. Peserta latihan juga diajarkan cara mengatasi kemacetan pada senjata saat menembak. “Itu semua diajarkan agar semua personel mengikuti prosedur yang benar, sesuai dengan petunjuk pelatih yang sudah ditunjuk dan latihan dapat berjalan dengan tertib dan aman,” imbuhnya. Sudarno menjelaskan, untuk senapan laras panjang penembak harus mampu menembak koreksi pengelompokan jarak 25 meter sikap tiarap standar. Kemudian personel juga harus mampu menembak tepat jarak 100 meter perkenaan minimal 80 persen dengan sikap tiarap tidak standar. “Sedangkan untuk pistol, penembak harus mampu menembak koreksi pengelompokan jarak 10 meter, tiga butir peluru dengan sikap berdiri dua tangan dan mampu menembak tepat 10 meter dan 10 butir peluru dengan sikap berdiri dua tangan. Keharusan ini untuk menjaga agar setiap personel terjaga keterampilannya dalam menggunakan senjata,” pungkasnya. (gal/sus)

Sumber: