Selalu Cari Pacar Warga Lokal

Selalu Cari Pacar Warga Lokal

Titin Hendiko (42), wanita yang mengaku keponakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian ini ternyata memiliki pacar di Desa Candinata, Kecamatan Kutasari. Pria dengan nama Teguh merupakan pacar pelaku yang kerap digunakan sebagai modus untuk mengembangkan aksinya di Purbalingga. Wanita kelahiran Pagar Alam, Sumatera Selatan ini juga diduga kuat menggunakan modus mencari pacar di lokasi lain di pedesaan sembari melakukan aksinya. Khusus di Purbalingga, Titin hanya sekitar dua minggu sekali datang. Itupun hanya sebentar dan setelah sampai, langsung menghilang. Titin juga tidak memiliki tempat tinggal pasti. Identitas yang didapat polisi saat penyidikan sebagai warga Bekasi, ternyata palsu. “Kalau KTP memang Bekasi. Namun dari pengecekan ternyata palsu. Saat di Bekasi, dia menempati apartemen. Wanita ini aslinya pengangguran, tidak memiliki pekerjaan tetap,” kata Kapolres Purbalingga AKBP Nugroho Agus Setiawan SIK MH didampingi Kasat Reskrim AKP Tarjono Sapto Nugroho SH MH, Selasa (31/10). Polisi juga mendapatkan keterangan jika sejak awal 2017 pelaku sudah menjalin hubungan dengan Teguh. Awalnya dia berkenalan di Jakarta pada tahun 2016, dan berlanjut komunikasi saat di Purbalingga sembari Titin mencari korban. Kasatreskrim juga mendapatkan data jika pelaku tidak hanya mencari mangsa di Purbalingga. Sementara berhasil terungkap ada satu korban di Tangerang. Peristiwa itu dilakukan pada tahun 2016. Bahkan ada kemungkinan juga beraksi di daerah lain, yang termasuk wilayah pedesaan. “Ada satu orang korban orang Tangerang. Saat itu pelaku mendapatkan uang Rp 250 juta, itu tahun 2016. Kemungkinan besar saat itu juga mencari pacar di desa-desa,” tuturnya. AKP Sapto mengatakan, mendapatkan keterangan dari beberapa saksi jika Teguh dan keluarganya tidak mengetahui jika Titin merupakan penipu ulung. Bahkan keluarga pacarnya diduga juga menjadi korban penipuan Titin. “Adik pacarnya (Teguh, red) juga jadi korban, sudah menyerahkan uang sekitar Rp 140 juta. Diduga, hubungan asmara hanya kamuflase dan trik saja. Hampir banyak yang percaya karena gaya Titin mewah dan selalu menggunakan barang-barang bermerek,“ tambahnya. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: