Tabrak Angkudes, Satu Pelajar Meninggal

PURBALINGGA – Seorang remaja tewas pada kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Serma Salamun atau depan SPBU Desa Pekiringan, Kecamatan Karangmoncol. Kecelakaan terjadi antara sepeda motor dengan angkutan desa, Senin (30/10) pagi. Korban meninggal bernama Sri Astuti (15), pelajar warga RT 3 RW 7 Desa Grantung, Kecamatan Karangmoncol. Kapolsek Karangmoncol AKP Setyadi Eko Purwanto mengatakan, kejadian bermula usai Sri mengantar temannya ke sekolah sekitar pukul 06.30. PENYOK : Bagian depan angkutan desa penyok setelah ditabrak sepeda motor yang dikendarai seorang pelajar. GALUH WIDOERA/RADARMAS Kapolsek mengatakan, Sri yang mengendarai Honda Beat nomor polisi R-2392-C, melaju dari arah utara dengan kecepatan sedang. Di tengah jalan dia berusaha mendahului sepeda motor yang membawa sayur. Sayangnya, sepeda motornya menyenggol keranjang sayur dan mengakibatkan kendaraan oleng ke lajur kanan. “Dari arah berlawanan melaju angkudes nomor polisi R-1035-AC. Posisinya dengan angkudes terlalu dekat, tabrakan tidak dapat dihindari. Dia menghantam sisi depan angkudes,” tutur Kapolsek. "Korban dibawa ke Puskesmas Karangmoncol untuk mendapatkan penanganan medis. Namun belum sempat dirawat, nyawanya tidak tertolong karena luka yang dialami sangat parah," ujarnya. Angkudes dikendarai oleh Nurud (45), warga Desa Pekiringan, Kecamatan Karangmoncol, sedangkan pengendara sepeda motor yang membawa sayur yakni Dirin (30) warga RT 4 RW 1 Desa Baleraksa, Kecamatan Karangmoncol. Keduanya kemudian mendapatkan pemeriksaan dari aparat kepolisian. “Kasus kecelakaan kini ditangani oleh Unit Kecelakaan Satlantas Polres Purbalingga,” terangnya. (gal/sus)

Sumber: