Dinas Tunggu Kasus TK Padamara Tuntas
Terkait Pembangunan TK Padamara PURBALINGGA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga belum berencana menganggarkan kembali pembangunan gedung TK Pembina Padamara, melalui APBD tahun 2018 mendatang. Kadindikbud Heriyanto SPd MSi beralasan, perkara masih berjalan dan menunggu semua tuntas. “Biarkan saja dulu ditangani hingga tuntas, karena akan lebih mudah dalam perencanaan jika sudah tuntas. Saat ini biar masalah rampung lebih dulu, sembari menunggu bisa dibangun kembali,” katanya, Minggu (29/10). BELAJAR TERUS: KBM TK Padamara di belakang kantor Desa.cahyo/radarmas Kadindikbud mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait besaran anggaran yang dibutuhkan. Namun dia memperkirakan anggaran akan lebih banyak, karena bisa saja dibangun kembali dari awal. Meski demikian, kepastian dibangun atau tidak menunggu perkembangan lebih lanjut. Seperti diketahui, gedung TK Pembina Padamara dibangun awal Desember 2011 dan pertama digunakan Juli 2012. Gedung seluas 757,02 meter persegi dibangun di atas tanah kas Desa Padamara. Pembangunan menggunakan konstruksi baja ringan dengan anggaran Rp 580 juta dari APBN dan Rp 58 juta dari APBD. Molornya penuntasan kasus ambruknya TK Negeri Pembina Padamara membuat kegiatan belajar mengajar menjadi tidak nyaman. Bahkan dengan kondisi tempat yang saat ini digunakan, jumlah anak didik berkurang drastis. Kepala TK Negeri Padamara, Eko Nurmedi SPd mengatakan, kegiatan belajar mengajar ditempatkan di bekas ruang PKK Desa Padamara. Ditambah dua kelas lagi di ruang bekas sekolah lain di belakang Kantor Kecamatan Padamara. “Terus terang karena belum bisa dibangun lagi sebelum kasus ini tuntas, menjadikan lokasi baru kurang nyaman. Karena prasarana seperti tempat bermain, ruang belajar dan lainnya tidak representatif,” terangnya. Eko juga mengungkapkan, sebelum kejadian, siswa lebih dari 140. Namun tahun ini hanya ada 49 siswa. “Rata-rata orang tua menanyakan gedung dan prasarana. Kami hanya bisa menunggu dan tidak bisa meminta lebih. Harapannya segera ada penuntasan dan lokasi lama bisa dibangun kembali,” tambahnya. (amr/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: