Lupa Matikan Tungku, Rumah Ludes

PURBALINGGA – Pada Rabu (25/10) pagi, Dusun Mergasa, Desa Rajawana, Kecamatan Karangmoncol berubah gempar. Pasalnya, rumah milik Kartomi (55) yang berada di RT 22 RW 8 habis terbakar. Saat kejadian, rumah yang didiami dua keluarga dalam keadaan kosong. Para penghuni sudah pergi untuk menjalankan aktivitasnya. Warga mengetahui kejadian itu sekitar pukul 08.30. “Saat itu saya melihat asap di atas rumah Pak Kartomi. Ternyata ada kebakaran. Saya kemudian minta tolong warga lain," kata warga setempat, Ngudiarso. LUDES : Rumah milik Kartomi yang ada di RT 22 RW 8 ludes terbakar karena tungku lupa dimatikan.GALUH WIDOERA/RADARMAS Salah satu warga langsung menghubungi Polsek Karangmoncol yang diteruskan ke BPBD Purbalingga dan Unit Pemadam Kebakaran Satpol PP Purbalingga. Warga yang telah berdatangan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, kobaran api semakin membesar dan melahap rumah yang banyak bermaterial kayu. Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran datang. Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.40. “Kerugian ditaksir mencapai Rp 70 juta. Atap hangus semua dan barang berharga juga tidak terselamatkan," ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Muhsoni. Kapolsek Karangmoncol AKP Setyadi Eko Purwanto mengatakan, dari hasil olah TKP dan penuturan warga, kebakaran diduga berasal dari bara api tungku. Sebelum kejadian, istri korban memasak air di tungku dengan kayu bakar. Setelah itu dia pergi desa tetangga untuk menjenguk orang yang baru melahirkan. Tidak ada korban jiwa, namun rumah berukuran 6 x 8 meter persegi beserta isinya ludes terbakar. Untuk sementara, enam penghuni rumah itu menumpang di rumah saudaranya. "Warga saya imbau untuk lebih waspada, agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Pastikan api atau bara tungku benar-benar mati saat rumah di tinggal pergi," kata Kapolsek. (gal/sus)

Sumber: