Anak Korban Gagalkan Aksi Pencurian

PURBALINGGA - Aksi pencurian di rumah Suparto (65), warga Jalan Gunungkraton nomor 14, RT 1 RW 5, Kelurahan Kandanggampang, pada Rabu (25/10), berhasil digagalkan. Pelaku kepergok warga saat akan melakukan aksinya. Kapolsek Purbalingga AKP Jainul Arifin menjelaskan, tersangka kepergok anak pemilik rumah. Sekitar pukul 10.00, anak korban Joko Priyono, yang memiliki warung di depan rumah korban melihat sebuah sepeda motor terparkir di depan rumah orang tuanya. DIAMANKAN : Polisi mengamankan perempuan tuna rungu yang tertangkap warga sedang mencuri di rumah kosong.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS Padahal Joko tahu jika saat itu rumah dalam keadaan kosong. Pintu gerbang dalam keadaan terbuka, namun pintu rumah tertutup. Joko juga merasa curiga karena ada motor cukup lama berada di depan rumah orangtuanya. "Saksi juga merasa curiga karena motor tidak ada yang mengambil dalam waktu yang lama, akhirnya saksi masuk ke rumah orang tuanya," tutur Jainul. Merasa curiga dan mendengar suara di dalam kamar orang tuanya, Joko membuka pintu kamar dan mendapati seorang perempuan muda yang tak dikenalnya sedang membuka laci lemari milik ibunya. Perempuan itu kemudian ditangkap Joko dan dilaporkan ke Polsek. Tak lama kemudian, petugas Polsek Purbalingga dan Tim Inafis Polres Purbalingga datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian. Pelaku pencurian lalu diamankan ke Polsek Purbalingga. Sampai di kantor polisi, petugas dibuat kewalahan karena ternyata perempuan tersebut tuna wicara sehingga tidak dapat dimintai keterangan dengan jelas. "Pelaku ini modusnya masuk ke rumah korban melalui pintu depan. Sampai saat ini kami masih mencari tahu identitas sebenarnya tersangka. Saat kami minta menulis namanya, pelaku hanya menulis SRI," tambahnya. Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa perhiasan emas. Masing-masing kalung, gelang, cincin, liontin, anting-anting dan uang tunai Rp 500 ribu yang sudah berada di tangan pelaku. Polisi juga mengamankan sepeda motor yang diduga dipergunakan pelaku untuk melancarkan aksinya. (amr/sus)

Sumber: