Gagas Paket Wisata Empat Desa

PURBALINGGA – Kecamatan Rembang memiliki empat desa wisata yang sudah terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan. Yakni Desa Panusupan, Desa Tanalum, Desa Bantarbarang, dan Desa Gunungwuled. Agar pariwisata ke empat desa itu bisa terintegrasi dan saling menyokong, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) berinisiatif menjadikannya satu paket wisata yang dikelola BUMDes bersama. “Melihat potensinya dan lokasinya yang berdekatan, keempatnya bisa dijadikan satu paket. Lalu dikelola dalam bentuk BUMDes bersama,” kata Kepala Bidang Pariwisata Dinporapar Kabupaten Purbalingga Mulyanto. POTENSI WISATA : River tubing di Curug Kali Karang perbatasan Desa Tanalum dan Desa Panusupan.ISTIMEWA Menurutnya, BUMDes bisa membuat paket perjalanan yang mengantarkan pengunjung ke berbagai objek wisata di empat desa tersebut. Paket perjalanan bisa ditawarkan untuk paket satu atau dua hari atau bahkan lebih. “Pengunjung cukup bayar satu kali dan diantarkan oleh satu pengelola tapi sudah mencakup banyak lokasi wisata di ke empat desa itu,” ujarnya. BUMDes bersama bukan hal baru. Desa Serang, Desa Kutabawa, dan Desa Siwarak sudah menerapkan BUMDes bersama. Masing-masing kelompok wisata tetap fokus mengembangkan destinasinya sendiri, hanya saja pendirian BUMDes akan memudahkan pengelolaan dan memudahkan wisatawan. Keuntungan yang diperoleh melalui paket wisata yang ditawarkan bisa disamaratakan dengan sistem bagi hasil. Inisiatif Dinporapar bukan hal yang baru bagi Pokdarwis. Masing-masing desa sudah menerapkan kerjasama terintregasi meski belum memiliki BUMDes bersama. “Kami biasa menawarkan pengunjung untuk datang juga ke lokasi wisata di desa lain. Kalau mereka berkenan, kami mengantarkannya langsung ke sana. Misalnya dari Curug Gogor pengunjung ingin ke Puncak Sibarat di Desa Gunungwuled, tentu kami antar ke sana. Nanti malamnya menginap lagi di Tanalum,” kata Ketua Pokdarwis Argo Lestari Desa Tanalum, M Fattah. (gal/sus)

Sumber: