Longsor Tutup Akses Tiga Jalan

Longsor Tutup Akses Tiga Jalan

PURBALINGGA – Hujan deras yang mengguyur Purbalingga pada Minggu (15/10), mengakibatkan longsor di sejumlah titik di Kecamatan Karangmoncol, Kecamatan Rembang, dan Kecamatan Karangreja. Longsor menutup tiga ruas jalan dan menimpa tiga rumah di lokasi yang berbeda. Ruas jalan yang tertutup yakni jalan penghubung Desa Kramat dan Desa Sirau Kecamatan Karangmoncol. Kemudian ruas jalan di Dusun 1 dan jalan yang menghubungkan Dusun 3 dan Dusun 4, Desa Panusupan, Kecamatan Rembang. PEMBERSIHAN : Alat berat diturunkan untuk evakuasi di jalan penghubung dusun 3 dan 4 Desa Panusupan, Kecamatan Rembang.GALUH WIDOERA/RADARMAS “Longsor terjadi setelah hujan deras dari pukul 12.00 sampai 18.00. Menjelang maghrib kejadiannya,” kata Kepala Dusun 3, Desa Panusupan, Imam Arifin. Sekitar 20 personel Pusdalop Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, personel kepolisian, dan TNI, dibantu relawan dari PRC, Banser, Tagana serta masyarakat sekitar, mengevakuasi longsor di tiga titik ruas jalan. Jalan penghubung Desa Kramat-Sirau dan ruas jalan Desa Panusupuan Dusun 1 berhasil dibersihkan pada Senin (16/10). Kerja bakti di jalan penghubung Dusun 3 dan 4 Desa Panusupan baru bisa membuka akses jalan agar bisa dilewati kendaraan bermotor. Longsor di jalan tersebut terparah diantara lainnya. Timbunan material tanah, batu, dan batang pohon mencapai ketinggian dua meter. Sekitar pukul 14.30, bantuan alat berat loader turun membantu evakuasi di titik tersebut. Sekitar satu jam kemudian, longsor baru berhasil dibersihkan sepenuhnya. “Pusdalop, relawan, dan masyarakat dibagi ke tiga titik penanganan. Yang lainnya tinggal dibersihkan, kalau di sini longsor masih tebal, sementara baru bisa dilewati roda dua,” kata salah satu personel Pusdalop, Arif Hidayat. Sementara itu, longsor juga mengakibatkan tiga rumah rusak. Satu rumah di Desa Siwarak Kecamatan Karangreja, rumah milik Rasno warga di RT 4 RW 7 terkena longsor pada Minggu (15/10) malam. Kemudian rumah milik Miroji (70) di Desa Tunjungmuli RT 16 RW 16, Kecamatan Karangmoncol. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian diperkirakan mencapa Rp 75 juta. Satu rumah lainnya milik Winarto (45) di Desa Kramat RT 3 RW 1, Kecamatan Karangmoncol. Sekitar pukul 16.30 WIB tembok rumah bagian belakang berukuran 6 x 3 m runtuh dan pondasi bagian belakang retak sepanjang 6 meter x 2 meter. “Kerugian diperkirakan Rp 10 juta,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Purbalingga, Muhsoni. Selain itu, hujan deras juga mengakibatkan banjir di Sungai Bodas, Desa Losari Kecamatan Rembang. Tidak ada korban jiwa. “Beberapa matras pengaman sungai hanyut, perkiraan kerusakan dan kerugian dalam proses perhitungan,” ujar Muhsoni. Atas kejadian itu, Kepala BPBD Purbalingga Satya Giri Podo meminta kepada camat dan kades di wilayah yang rawan longsor untuk waspada. Hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan masih akan terjadi. “Segera lakukan koordinasi jika terjadi bencana longsor dan banjir, sehingga bisa dilakukan penanganan awal,” ujarnya. (gal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: