PADes Serang Rp 100 Juta Per Bulan
PURBALINGGA – Setiap bulan, ribuan pengunjung datang ke Rest Area Lembah Asri Serang, Desa Serang, Kecamatan Karangreja. Hasilnya, Pendapatan Asli Desa (PAD) dari sektor pariwisata mencapai Rp 100 juta per bulan. Kepala Desa Serang, Sugito mengatakan, Taman Labirin yang berada di dalam Lembah Asri Serang rata-rata dikunjungi sekitar 1000 pengunjung per bulan. Tiket masuk untuk Taman Labirin Rp 5.000. Sementara untuk jumlah pengunjung rest area dipastikan lebih tinggi dari Taman Labirin. Dengan tiket Rp 3.000, rest area menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang mendambakan pemandangan indah dan hawa sejuk khas pegunungan. “Kalau PAD sampai saat ini sudah mencapai lebih dari Rp 100 juta rata-rata setiap bulannya. Itu hanya dari pendapatan yang dikelola BUMDes, meliputi pariwisata dan air bersih,” ujarnya. Sugito yakin dengan dibangunnya bandara komersil di Purbalingga serta dibukanya exit tol Pemalang, akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan ke Desa Serang. Untuk itu, dia berkomitmen terus mengembangkan potensi yang ada di Desa Serang. “Rencana pembukaan bendara serta dibukanya exit tol Pemalang, kita harus sigap menangkap peluang. Kalau tidak kan sayang, padahal akses sudah ada, jalan menuju desa-desa juga sudah lebar,” katanya. Seperti diketahui, destinasi wisata di Desa Serang sangat beragam. Baik yang dikelola desa maupun oleh masyarakat dengan Perhutani. Antara lain Rest Area Lembah Asri Serang, Kampung Kurcaci, Serang Highland, Serang Adventure, Pudang Mas Sikopyah, dan Wadas Gantung. “Masih banyak sekali potensi yang bisa berkembang. Kami, pemerintah desa akan terus berusaha semaksimal mungkin mengembangkan pariwisata itu,” ujarnya. (gal/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: