Pemkab Purbalingga Siapkan Regulasi Ruang ASI

Pemkab Purbalingga Siapkan Regulasi Ruang ASI

Bakal Segera Dibahas Bagi Pabrik, OPD dan Perusahaan PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga bakal melakukan action dengan mengecek langsung kondisi ruang menyusui atau ruang ASI di sejumlah perusahaan. Sebab, masih banyak perusahaan yang masih belum menyediakan ruang ASI. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon kepada Radarmas, Senin (24/7). "Kita akan cek langsung ke pabrik-pabrik. Data yang saya miliki masih banyak pabrik yang belum menyediakan ruang ASI," ujarnya. KEBUTUHAN : Pekerja wanita yang tengah menyusui sangat membutuhkan ruang ASI untuk menyediakan ASI bagi anaknya. (ADITYA/RADARMAS) Dia menambahkan, seharusnya ruang ASI dibuat terpisah dengan ruang kesehatan. Hal itu terkait dengan kenyamanan dan privasi ibu menyusui. "Ruang ASI juga harus dibuat senyaman mungkin bagi ibu menyusui. Minimal harus ada lemari pendingin untuk menyimpan ASI. Serta memiliki penyejuk ruangan," imbuhnya. Menurutnya, jika ruang ASI tidak nyaman bagi ibu menyusui, dapat berpengaruh terhadap produksi ASI. "Jadi ruangannya harus benar-benar nyaman. Tidak boleh seadanya maupun digabung dengan ruang kesehatan. Harus ada ruang tersendiri," lanjutnya. Terkait regulasi untuk mengatur pembuatan ruang ASI di pabrik dan perkantoran, rencananya akan dibahas lebih lanjut. "Regulasi bisa berupa surat edaran dari dinas. Jika perlu kami akan membuat peraturan bupati ataupun peraturan daerah. Nanti akan kami kaji terlebih dahulu," jelasnya. Tak hanya itu, Tiwi -begitu dia biasa disapa- juga akan mewajibkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Purbalingga untuk menyediakan ruang ASI. "Termasuk perkantoran yang ada di Purbalingga, semua wajib menyediakan ruang ASI. Nanti, regulasi yang akan kami buat menyangkut semuanya, mulai dari pabrik, OPD hingga perkantoran," tegasnya. Dia menegaskan, ketersediaan ruang ASI di pabrik, OPD dan perkantoran menjadi perhatian serius. Tiwi rencananya akan memanggil pihak terkait untuk membahas khusus permasalahan tersebut. "Kami ingin menjadikan Purbalingga sebagai Kabupaten Layak Anak. Ruang ASI jadi salah satu program kami," katanya. (tya/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: